Fraksi Golkar Akan Kembali Cecar Yasonna Soal SK Golkar

JAKARTA - Komisi III DPR kembali melanjutkan rapat kerja bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly setelah sebelumnya diskors pada Senin, 6 April 2015 pukul 22.30 WIB malam.

Rapat yang sebelumnya terfokus pada polemik internal Partai Golkar terkait Yasonna sebagai pemerintah yang dinilai terlalu mengintervinsi partai politik ini akan dilanjutkan.

Penjelasan Yasonna akan ditunggu oleh para anggota Komisi III dari seluruh fraksi yang sebelumnya mempertanyakan putusan Yasonna yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar Agung Laksono.

Salah satu Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Misbakhun mengatakan, pihaknya masih ingin meminta penjelasan dari Yasonna terkait putusannya itu. Hal itu lantaran, penjelasan Yasonna belum ada kesimpulannya terkait polemik Partai golkar.

"Memang kita sudah menerima penjelasan Yasonna, tapi saya rasa penjelasan itu belum cukup. Karena belum ada kesimpulan dan isunya belum selesai," ujar Misbakhun di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Kendati demikian, kata dia, pembahasan tersebut tergantung bagaimana proses rapat yang nanti akan berlangsung. Namun, Misbakhun menegaskan, Fraksi Partai Golkar dari Komisi III tetap ingin Menkumham menjelaskan putusannya yang sampai sekarang mengakibatkan partai berlambang pohon beringin itu masih bersiteru.

"Kita lihat nanti bagaimana dinamika rapatnya apakah akan membahas itu atau tidak," tandasnya.

Selain membahas persoalan Partai Golkar, rapat ini juga akan membahas permasalahan payment gateway, eksekusi mati, kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang over kapasitas dan permasalahan-permasalahan lainnya yang ada di Kemenkumham.