Pengamat Nilai Golkar Gagal Kelola Konflik

Senin, 06 April 2015 - 11:35 WIB
Pengamat Nilai Golkar...
Pengamat Nilai Golkar Gagal Kelola Konflik
A A A
JAKARTA - Partai Golkar merupakan partai yang memiliki jam terbang tinggi dalam dunia perpolitikan Indonesia. Namun, partai ini dianggap gagal mengelola konflik.

"Partai-partai kita, Golkar khususnya tak mampu mengelola konflik di antara mereka. Semua hal mau diselesaikan melalui pengadilan," kata Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti saat dihubungi Sindonews, Senin (6/4/2015).

Ray mengatakan, selain PDIP dan PPP, Golkar merupakan partai yang mempunyai akar sejarah yang panjang. Tetapi saat dihantam konflik, partai yang lahir di zaman Orde Baru itu pun seperti tidak berdaya.

Menurut Ray, sedianya kesempatan mengelola konflik sudah tersedia melalui mekanisme musyawarah Mahkamah Partai. Tapi, kedua belah pihak baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono sama-sama ngotot klaim kebenaran.

Sehingga putusan Mahkamah Partai ditafsirkan 'menang-kalah' yang mengakibatkan partai berlambang pohon beringin layaknya partai yang baru lahir kemarin sore.

"Mestinya, sebagai partai, sudah berhenti di situ. Tinggal melakukan negosiasi siapa yang masuk apa dan di jajaran apa," tandasnya.

Ray berpendapat, peran Mahkamah Partai dibentuk karena kebutuhan Undang-undang Partai Politik buat menyelesaikan sengketa partai. Di situlah, kata Ray, partai tanpa harus memaksakan diri membawa ke ranah pengadilan umum.

Sayangnya, tambah Ray, elite Golkar tak mau memaksimalkan peran Mahkamah Partai tersebut. "Artinya memang Golkar ingin memelihara konflik di antara mereka secara berlarut-larut supaya terlihat konfliknya lebih dramatis, maka disebut-sebutlah adanya intervensi dari luar," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7207 seconds (0.1#10.140)