Perang Bantal, Pertempuran Menyenangkan

Senin, 06 April 2015 - 11:18 WIB
Perang Bantal, Pertempuran Menyenangkan
Perang Bantal, Pertempuran Menyenangkan
A A A
RIBUAN orang berkumpul di Washington Square Park, Kota New York, Amerika Serikat (AS) dengan membawa bantal.

Mereka bukan untuk tidur, melainkan untuk mengikuti perang bantal. Layaknya perang di medan pertempuran, mereka mengadu kekuatan dengan bantal selama dua jam. Tidak ada kekerasan dalam insiden itu, tetapi mereka hanya bersenang-senang. Mayoritas warga memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang kumpul bersama teman-teman dan rekreasi keluarga.

Perang bantal itu tidak hanya dilaksanakan di New York, tetapi juga digelar di London, Inggris, serta 100 kota lain di seluruh dunia. Seperti Craig yang pergi ke Washington Square Park mengajak putri dan dua putranya. ”Ini hanya cara untuk melepaskan beberapa penat dan hanya bersenang-senang. Sesuatu yang berbeda, aman, dan tentu menyenangkan,” katanya seperti yang dikutip CBS New York.

Begitu juga Dan serta teman- temannya yang sengaja datang dari Albany untuk bermain permainan Rangers, tapi tidak bisa menolak saat diajak bergabung dalam perang banyak. ”Pertarungan bantal terbesar yang pernah saya temui. Ini merupakan keputusan besar untuk datang ke sini,” kata Dan.

Menurut sebagian warga lain, perang bantal sebagai ajang untuk kembali menjadi anak kecil. Elenne mengatakan, bagian terbaik mengenai acara ini yakni kembali bermain seperti anak kecil lagi. ”Anda tidak dapat melakukan ini sebagai orang dewasa. Ini sangat bagus untuk menghilangkan ketegangan,” ucapnya.

Selain bersenang-senang, penyelenggara perang bantal di New York juga menggelar acara sosial. Mereka menyumbangkan lebih dari 1.500 bantal yang diberikan ke tempat penampungan tunawisma di Bronx dan Brooklyn, New York. Di Toronto, Kanada, perang bantal ini juga dirayakan layaknya karnaval.

Dilansir Sun Toronto, ratusan warga berpakaian layaknya bantal, adajugamenjadi Dora the Explorer mengikuti perang bantal. Beberapa orang bahkan masih menyindir perpolitikan negara Kanada dengan mengenakan topeng Perdana Menteri Stephen Harper dan bantal dicat dengan ”Bill C-51” yang diartikan undang-undang antiteror kontroversial.

Perang ini juga memiliki beberapa aturan di mana peserta menggunakan bantal menyenangkan dan aman. Merekatidak boleh memukul siapa pun tanpa bantal, apalagi dengan kamera.

Ananda nararya
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5577 seconds (0.1#10.140)