Jemaah MNC Group Tuntas Tunaikan Rukun Umrah
A
A
A
MEKAH - Jemaah Umrah Batch VII MNC Group akhirnya menuntaskan ibadah umroh di Masjidil Haram. Jemaah bersyukur telah menuntaskan rukun.
"Alhamdulillah rukun ibadah sudah kami tuntaskan," ujar salah seorang jemaah, Kadiv Produksi MNC TV Yoyon Ukhrawinata usai mengerjakan rukun Sa'i di Masjidil Haram, Mekah, Kamis 26 Maret 2015 dini hari waktu setempat.
Satu demi satu jemaah melakukan tahalul, menggunting rambut sebagai tanda tuntasnya melakukan rukun umrah. Tahalul dilakukan setelah jemaah Sa'i, yakni berlari di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dan yang utama melakukan Tawaf atau mengitari Kakbah sebanyak tujuh kali.
Usai menuntaskan rukun umrah, sebagian jemaah meneruskan niat untuk menyentuh Hajar Aswad dan salat sunat di Hijir Ismail. Di kedua tempat tersebut mereka memanjatkan banyak doa.
Salah satu doa yang dipanjatkan para jemaah adalah untuk kemajuan MNC Group. "Semoga semua doa-doa dimakbulkan untuk perusahaan kita, dan seluruh karyawan di grup ini," kata Yoyon.
Tak sedikit karyawan MNC Group bercucuran air mata saat berada di depan Kakbah. Mereka merasa tidak percaya bisa mendapatkan panggilan Allah untuk beribadah ke Tanah Suci.
Sementara, Yoyon berharap MNC Group terus memberangkatkan karyawan-karyawan muslim ke Tanah Suci setiap tahun. Menurutnya, hal ini dianjurkan agar karyawan tidak hanya mendapatkan kehidupan duniawi saja di MNC, namun juga diberi kesempatan untuk mendapatkan kehidupan spiritual.
Mengutip pernyataan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Yoyon mengatakan, dengan ibadah umrah karyawan menjadi lebih baik lagi. "Menjadi karyawan skill full dan berintegritas baik. Di lingkungan kerja dan keluarganya," ucap Yoyon.
Sebelumnya, saat pelepasan jemaah pada pekan lalu, Hary Tanoesoedibjo mengatakan ada tiga kualitas yang harus terus ditingkatkan dalam hidup, pertama kualitas ke atas (dengan Tuhan), kualitas internal (diri sendiri), serta kualitas eksternal (lingkungan/ orang lain).
"Dan yang paling penting adalah kualitas ke atas. Kalau hubungan kita baik dan kuat maka dengan sendirinya akan membuat orang cenderung rendah hati, menjadi lebih baik," tuturnya.
"Alhamdulillah rukun ibadah sudah kami tuntaskan," ujar salah seorang jemaah, Kadiv Produksi MNC TV Yoyon Ukhrawinata usai mengerjakan rukun Sa'i di Masjidil Haram, Mekah, Kamis 26 Maret 2015 dini hari waktu setempat.
Satu demi satu jemaah melakukan tahalul, menggunting rambut sebagai tanda tuntasnya melakukan rukun umrah. Tahalul dilakukan setelah jemaah Sa'i, yakni berlari di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dan yang utama melakukan Tawaf atau mengitari Kakbah sebanyak tujuh kali.
Usai menuntaskan rukun umrah, sebagian jemaah meneruskan niat untuk menyentuh Hajar Aswad dan salat sunat di Hijir Ismail. Di kedua tempat tersebut mereka memanjatkan banyak doa.
Salah satu doa yang dipanjatkan para jemaah adalah untuk kemajuan MNC Group. "Semoga semua doa-doa dimakbulkan untuk perusahaan kita, dan seluruh karyawan di grup ini," kata Yoyon.
Tak sedikit karyawan MNC Group bercucuran air mata saat berada di depan Kakbah. Mereka merasa tidak percaya bisa mendapatkan panggilan Allah untuk beribadah ke Tanah Suci.
Sementara, Yoyon berharap MNC Group terus memberangkatkan karyawan-karyawan muslim ke Tanah Suci setiap tahun. Menurutnya, hal ini dianjurkan agar karyawan tidak hanya mendapatkan kehidupan duniawi saja di MNC, namun juga diberi kesempatan untuk mendapatkan kehidupan spiritual.
Mengutip pernyataan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Yoyon mengatakan, dengan ibadah umrah karyawan menjadi lebih baik lagi. "Menjadi karyawan skill full dan berintegritas baik. Di lingkungan kerja dan keluarganya," ucap Yoyon.
Sebelumnya, saat pelepasan jemaah pada pekan lalu, Hary Tanoesoedibjo mengatakan ada tiga kualitas yang harus terus ditingkatkan dalam hidup, pertama kualitas ke atas (dengan Tuhan), kualitas internal (diri sendiri), serta kualitas eksternal (lingkungan/ orang lain).
"Dan yang paling penting adalah kualitas ke atas. Kalau hubungan kita baik dan kuat maka dengan sendirinya akan membuat orang cenderung rendah hati, menjadi lebih baik," tuturnya.
(kri)