Perindo Tak Ingin Transaksional Politik

Jum'at, 20 Maret 2015 - 18:41 WIB
Perindo Tak Ingin Transaksional...
Perindo Tak Ingin Transaksional Politik
A A A
JAKARTA - Meskipun sebagai partai baru, namun Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tak ingin melakukan transaksional politik. Perindo optimistis, sekalipun tanpa transaksional, partai yang diketuai Hary Tanoesoedibjo ini akan tetap menjadi partai besar.

Demi mewujudkan hal itu, pimpinan pusat Pelindo berencana memberikan pendidikan berpolitik kepada kader Perindo mulai dari tingkat kelurahan hingga DPP. Harapannya, dengan memiliki kader baik, maka cita-cita Perindo untuk membuat Indonesia lebih baik akan terwujud.

"Kami menginkan politik tanpa transaksional, karena bagaimanapun juga politik transaksional itu hanya kepentingan individualistik yang ingin memanfaatkan. Faktanya saat ini, memang demikian. Jadi pendidikan kita kepada kader, jangan jadikan politik sebagai lahan pekerjaan, tapi sebagai abdi masyarakat," beber Sekretaris Jendral (Sekjen) Perindo Ahmad Rofiq di rumah makan Dapur Solo, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (20/3/2015).

Rofiq menambahkan sekalipun sebagai partai baru, namun keoptimisan Perindo untuk ujuk gigi sangat terbuka. Karena beberapa tokoh politik nasional mulai menyatakan ketertarikannya kepada partai itu. Karenanya, Ahmad menargetkan di pemilu 2019 nanti, Perindo menjadi partai pemenang.

"Soal verifikasi, kita siap hari ini verifikasi juga. DPW sudah ada di 34 provinsi. Struktural sudah ada," ujarnya.

Senada, Ketua Bidang Bidang Organisasi DPP Perindo Syafril Nasution mengatakan pihaknya fokus dalam memotivasi pengurus DPW. Selain itu, dia menyatakan Perindo lahir bukan sebagai partai pesaing. Perindo merupakan partai yang menginkan Indonesia sejahtera.

"Artinya kita di sini bersama membangun Indonesia menjadi sejahtera, tanpa melihat persaingan dengan partai lain," ungkapnya.

Karenanya, untuk mencapai itu Perindo juga gencar melakukan pemantauan di beberapa DPW. Tidak hanya di Jakarta, melainkan seluruh Indonesia.
"Program kita secara nyata harus langsung dilakukan. Kader DPW akan kita kerahkan," ujarnya.

Sementara itu, Syahrianta Tarigan, Ketua DPW Perindo DKI Jakarta mengatakan langkah awal mewujudkan partai untuk menang adalah memantapkan kader hingga ketingkat kelurahan. Sejauh ini, kepengurusan DPW berjumlah 17, DPD berjumlah 15, DPC berjumlah 5, dan kelurahan berjumlah 5.

Untuk pengkaderan, Syahrianta mengaku tidak semua masyarakat dapat menjadi kader. Menurutnya sesuai dengan ADRT partai ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

"Artinya sekalipun itu anak ketua umum kalau syaratnya tidak dipenuhi tidak akan bisa jadi kader," tutupnya.(ico)
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0858 seconds (0.1#10.140)