Kor Di Tengah Malam

Sabtu, 14 Maret 2015 - 12:46 WIB
Kor Di Tengah Malam
Kor Di Tengah Malam
A A A
Kemeriahan JJF hari pertama tidak berhenti sampai situ karena masih banyak penampilan yang disuguhkan malam itu. Memasuki pergantian hari, tepat pukul 00.00, giliran musisi Indonesia Dewa Budjana yang tampil di C1 Hall bersama Payung Teduh yang tidak kalah memukau di B2 Hall (Garuda Indonesia Stage).

Sebagai penutup, Sheila On 7 sukses menghibur para penonton dengan penampilan yang megah. Meski tampil lewat tengah malam, ruang A2 JIExpo Kemayoran tetap penuh sesak oleh penonton. Hal ini seolah menggambarkan bahwa penonton JJF bukanlah pencinta jazz saja.

Sejumlah lagu yang dibawakan, antara lain Pejantan Tangguh, Dan, Itu Aku, Hari Bersamanya, Seberapa Pantas, Betapa, Melompat Lebih Tinggi, dan lagu dari album barunya, Lapang Dada. Karena lagunya yang tidak termakan masa, paduan suara massal terdengar hampir di setiap lagu.

Band asal Yogyakarta ini menutup pentas pukul 02.15 WIB dengan lantunan Sebuah Kisah Klasik. “Sekali lagi terima kasih. Semoga malam ini, pengalaman pertama Sheila On 7 di Java Jazz bisa menjadi sebuah kisah klasik pada masa depan,” tutur Duta.

Sebuah anomali yang sukses. Dan yang lebih penting, membuat penonton bahagia karena musik memang harus dinikmati terlepas dari apa pun latar belakang alirannya.

DEASY AMALIA
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8660 seconds (0.1#10.140)