Pelayanan Ramah, Sigap, Cepat
A
A
A
Undangan untuk menikmati pelayanan kelas bisnis suatu maskapai tentu tidak bisa dilewatkan begitu saja, apalagi yang menawarkan adalah maskapai sekelas Etihad Airways.
Terbang menggunakan maskapai dengan catatan pelayanan yang nyaris tanpa cela dan kelas pelayanan yang tinggi tentunya akan menjadi pengalaman yang sangat menarik. Maka KORAN SINDO pun memenuhi undangan ini pada 10-16 Februari 2015. Rute yang ditawarkan sangat menarik yaitu Jakarta-Abu Dhabi (UEA)- London (Inggris)-Jakarta.
Awalnya, jadwal keberangkatan adalah pada 9 Februari 2015 pukul 17.25 WIB menggunakan Etihad EY 0475 dengan waktu tiba di Abu Dhabi pada pukul 22.50 waktu setempat. Namun banjir besar di Jakarta pada hari itu membuat waktu tambahan yang dipersiapkan untuk perjalanan ke bandara tidak cukup.
Mau tak mau penerbangan digeser ke Etihad EY 0471 pukul 01.40WIB dengan jadwal tiba pukul 07.05 waktu Abu Dhabi. Pada pukul 00.40 WIB, Etihad sudah mempersilakan penumpang untuk boarding. Begitu masuk pesawat, pramugari di Pearl Business Class langsung memberikan menu lengkap dan mengatakan bahwa semua yang ada di menu bisa dipesan kapan pun. Hidangan pun langsung tersedia begitu take off, sesuai permintaan. Setelah kegiatan makan selesai, waktunya tidur.
Sekali tekan, kursi penumpang berubah menjadi tempat tidur yang sangat nyaman untuk beristirahat. Satu jam sebelum mendarat, pramugari membangunkan para penumpang untuk menawarkan sarapan. Meski baru menempuh penerbangan selama 8,5 jam, badan terasa tetap segar meski harus langsung menjalani berbagai aktivitas di Abu Dhabi. Perjalanan kedua dilakukan pada 12 Februari 2015 menggunakan EY 0017 yang terbang pukul 13.30 waktu Abu Dhabi menuju London.
Dari hotel, penumpang dijemput mobil sedan Cadillac yang merupakan layanan standar untuk penumpang Etihad Airways kelas bisnis dan kelas di atasnya. Sayangnya, KORAN SINDO tidak berkesempatan mencoba terbang dengan satu-satunya Airbus A380 yang dimiliki Etihad Airways. Perjalanan ketiga adalah pada 15 Februari pukul 14.05 waktu London menuju Jakarta transit di Abu Dhabi.
Dari London KORAN SINDO menumpangi EY 0020 dan dari Abu Dhabi ke Jakarta dengan EY 0474 pukul 00.55 waktu setempat. Secara keseluruhan, kelas bisnis Etihad memiliki sejumlah keunggulan dari kelas bisnis maskapai internasional lainnya.
Pelayanan yang sangat ramah dan cepat memang menjadi salah satu penentu utama yang menimbulkan kesan positif pada penumpang, membuat mereka tak sabar dan selalu ingin terbang lagi dengan maskapai yang sama pada kesempatan berikutnya. Definitely.
Terbang menggunakan maskapai dengan catatan pelayanan yang nyaris tanpa cela dan kelas pelayanan yang tinggi tentunya akan menjadi pengalaman yang sangat menarik. Maka KORAN SINDO pun memenuhi undangan ini pada 10-16 Februari 2015. Rute yang ditawarkan sangat menarik yaitu Jakarta-Abu Dhabi (UEA)- London (Inggris)-Jakarta.
Awalnya, jadwal keberangkatan adalah pada 9 Februari 2015 pukul 17.25 WIB menggunakan Etihad EY 0475 dengan waktu tiba di Abu Dhabi pada pukul 22.50 waktu setempat. Namun banjir besar di Jakarta pada hari itu membuat waktu tambahan yang dipersiapkan untuk perjalanan ke bandara tidak cukup.
Mau tak mau penerbangan digeser ke Etihad EY 0471 pukul 01.40WIB dengan jadwal tiba pukul 07.05 waktu Abu Dhabi. Pada pukul 00.40 WIB, Etihad sudah mempersilakan penumpang untuk boarding. Begitu masuk pesawat, pramugari di Pearl Business Class langsung memberikan menu lengkap dan mengatakan bahwa semua yang ada di menu bisa dipesan kapan pun. Hidangan pun langsung tersedia begitu take off, sesuai permintaan. Setelah kegiatan makan selesai, waktunya tidur.
Sekali tekan, kursi penumpang berubah menjadi tempat tidur yang sangat nyaman untuk beristirahat. Satu jam sebelum mendarat, pramugari membangunkan para penumpang untuk menawarkan sarapan. Meski baru menempuh penerbangan selama 8,5 jam, badan terasa tetap segar meski harus langsung menjalani berbagai aktivitas di Abu Dhabi. Perjalanan kedua dilakukan pada 12 Februari 2015 menggunakan EY 0017 yang terbang pukul 13.30 waktu Abu Dhabi menuju London.
Dari hotel, penumpang dijemput mobil sedan Cadillac yang merupakan layanan standar untuk penumpang Etihad Airways kelas bisnis dan kelas di atasnya. Sayangnya, KORAN SINDO tidak berkesempatan mencoba terbang dengan satu-satunya Airbus A380 yang dimiliki Etihad Airways. Perjalanan ketiga adalah pada 15 Februari pukul 14.05 waktu London menuju Jakarta transit di Abu Dhabi.
Dari London KORAN SINDO menumpangi EY 0020 dan dari Abu Dhabi ke Jakarta dengan EY 0474 pukul 00.55 waktu setempat. Secara keseluruhan, kelas bisnis Etihad memiliki sejumlah keunggulan dari kelas bisnis maskapai internasional lainnya.
Pelayanan yang sangat ramah dan cepat memang menjadi salah satu penentu utama yang menimbulkan kesan positif pada penumpang, membuat mereka tak sabar dan selalu ingin terbang lagi dengan maskapai yang sama pada kesempatan berikutnya. Definitely.
(ars)