Raih Untung dari Salju
A
A
A
MENJADI pengusaha cukup dari halaman rumah dan memanfaatkan situasi sulit. Prinsip itu diterapkan Kyle Waring, warga Boston, Amerika Serikat (AS).
Pada saat banyak warga AS disibukkan dengan timbunan salju dan mengeluh dengan badai salju, Waring justru berpikir kreatif untuk menjualnya. Dikemas ke dalam botol dan diletakkan di kotak pendingin, salju itu dikirim kepada para pemesannya di wilayah yang tidak turun salju di AS. Waring menjamin bahwa salju itu tidak akan mencair.
Dia tidak melayani pemesanan di luar AS karena khawatir saljunya akan mencair ketika pengirimannya terlalu lama. “Paket salju itu akan sampai ke tujuan dalam 20 jam. Salju itu tidak akan meleleh karena dikemas dengan kertas timah,” kata Waring, dilansir Boston.com . Menyusul perkembangan penjualan salju semakin meningkat, Waring meluncurkan layanan bisnis penjualan salju melalui situs ShipSnowYo.com .
Harga jual salju itu cukup mahal. Satu botol salju dihargai USD19,99 (Rp259.000 ribu). Paket baru berisi 2,7 kg salju dijual hanya USD89 (Rp1,15 juta). Dia mengirim bongkahan salju ke orang-orang yang tinggal di wilayah lain di AS yang jarang turun salju. Waring mengklaim, salju yang dijualnya cukup unik. “Ini salju bersejarah, salju Boston. Ini kesempatan untuk memiliki sejarah, tapi juga untuk menolong menyelamatkan Kota Boston dari Snowmageddon 2015,” ungkap Waring.
Bukan hanya salju, Waring juga akan mengembangkan bisnisnya. Dia sedang memikirkan untuk melakukan usaha musiman lainnya seperti usaha pengiriman daun-daun yang telah jatuh dari pohon. “Aku terkejut tak ada yang memikirkan itu sebelumnya,” sebutnya.
Arvin
Pada saat banyak warga AS disibukkan dengan timbunan salju dan mengeluh dengan badai salju, Waring justru berpikir kreatif untuk menjualnya. Dikemas ke dalam botol dan diletakkan di kotak pendingin, salju itu dikirim kepada para pemesannya di wilayah yang tidak turun salju di AS. Waring menjamin bahwa salju itu tidak akan mencair.
Dia tidak melayani pemesanan di luar AS karena khawatir saljunya akan mencair ketika pengirimannya terlalu lama. “Paket salju itu akan sampai ke tujuan dalam 20 jam. Salju itu tidak akan meleleh karena dikemas dengan kertas timah,” kata Waring, dilansir Boston.com . Menyusul perkembangan penjualan salju semakin meningkat, Waring meluncurkan layanan bisnis penjualan salju melalui situs ShipSnowYo.com .
Harga jual salju itu cukup mahal. Satu botol salju dihargai USD19,99 (Rp259.000 ribu). Paket baru berisi 2,7 kg salju dijual hanya USD89 (Rp1,15 juta). Dia mengirim bongkahan salju ke orang-orang yang tinggal di wilayah lain di AS yang jarang turun salju. Waring mengklaim, salju yang dijualnya cukup unik. “Ini salju bersejarah, salju Boston. Ini kesempatan untuk memiliki sejarah, tapi juga untuk menolong menyelamatkan Kota Boston dari Snowmageddon 2015,” ungkap Waring.
Bukan hanya salju, Waring juga akan mengembangkan bisnisnya. Dia sedang memikirkan untuk melakukan usaha musiman lainnya seperti usaha pengiriman daun-daun yang telah jatuh dari pohon. “Aku terkejut tak ada yang memikirkan itu sebelumnya,” sebutnya.
Arvin
(ars)