Modifikasi Soto Khas Nusantara

Minggu, 01 Maret 2015 - 11:01 WIB
Modifikasi Soto Khas Nusantara
Modifikasi Soto Khas Nusantara
A A A
Soto adalah masakan asli Indonesia yang kaya rempah. Berbagai macam bumbu diracik demi menciptakan rasa soto yang lezat. Selain bumbu yang sudah lazim, bahan lainnya susu murni.

Soto cukup banyak macamnya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki hidangan berkuah ini. Untuk nama biasanya diambil dari nama kota atau daerah masing-masing. Ada soto bandung, soto betawi, soto lamongan, dan sebagainya.

Seperti sudah menjadi kesepakatan, soto selalu terdiri dari dua komposisi, yakni kuah dan isian. Lazimnya soto khas Nusantara kerap mengandalkan aneka jenis daging. Misalnya soto daging sapi, ayam, babat, kikil, hingga pelengkap aneka sayuran seperti lobak, kol, tauge, atau wortel. Lalu bagaimana dengan variasi kuahnya? Masing-masing daerah memiliki kekhasan.

Di Bandung Anda bisa menjumpai kuah soto yang warnanya bening, di Lamongan dan kawasan Jawa Timur, kuah soto biasanya berwarna kuning. Ada pula soto betawi yang dominan menggunakan santan. Bagi penikmat soto yang ingin mencicipi soto dengan alternatif baru, tak perlu jauh-jauh mendatangi daerah asalnya. Di Bandung ada sebuah lokasi yang menawarkan soto khas daerah dengan modifikasi racikan dan penyajian berbeda.

Nama tempatnya Kedai Soto Susu Grandma yang ada di kawasan Cikutra. Yang unik, kuah dari beragam jenis soto ini menggunakan campuran susu murni untuk menghadirkan rasa gurih. Di Soto Susu, menu yang disediakan ada lima: soto ayam, soto kikil, soto paru, soto daging, dan soto campur. Seluruh kuah soto yang ada di sini dimasak dengan campuran susu sapi tawar. ”Menu soto yang banyak dipesan di sini soto campur. Tapi, sekarang kalau dihitung sudah seimbang,” ungkap Santita, pegawai Soto Susu Grandma yang ditemui KORAN SINDO, belum lama ini.

Seporsi soto susu campur dibuat dari isian potongan daging sapi, kikil, dan paru. Di balik kuah kentalnya yang putih, penikmat soto bisa menikmati aneka daging dan kikil yang diolah sampai empuk dan bumbunya meresap sempurna. Lalu, apa saja bahan dan cara pembuatan di balik kelezatan soto susu campur ini? Untuk pembuatan kuahnya, sang pemilik biasa mencampur susu tawar kemasan satu liter dengan santan serta bumbu pelengkap lain.

Setelah kuah matang, baru dimasukkan potongan dadu daging sapi, kikil, paru, serta bawang daun, lalu siram dengan kuah tersebut. Menu ini dihidangkan dengan sepiring nasi beserta kerupuk. Untuk pelengkapnya ada sambal, jeruk nipis, serta taburan bawang goreng. Tambahan susu sapi pada kuah soto di kedai ini menghasilkan rasa yang lebih gurih dari soto lain pada umumnya.

Bagi pembeli yang ingin merasakan rasa soto dengan kegurihan lebih dapat menambahkan minyak samin, yakni minyak berwarna kuning yang wujudnya seperti mentega cair. ”Sebenarnya sih soto di sini mengadopsi soto khas Betawi, makanya ada tambahan susu. Rasanya jadi lebih gurih. Namun, untuk menciptakan sesuatu yang berbeda, kami membuat mix dan kolaborasi dengan jenis soto khas dari berbagai daerah, ” tambahnya.

Soto Susu Grandma merupakan kedai yang berada di bawah naungan grup yang sama dengan Nasi Goreng Mafia, Warunk Upnormal, dan MocomocoID. Alhasil rasanya tak perlu diragukan lagi karena hidangan yang ada di kedai-kedai tersebut sudah terkenal lezat di kalangan masyarakat Bandung. Harga soto yang dibanderol di kedai ini cukup terjangkau, antara Rp16.000- Rp19.500 per porsi.

Untuk pilihan kuahnya ada dua, yaitu kuah rempah orisinal dan kuah rempah samin. Soto dengan kuah rempah samin ada biaya tambahan sebesar Rp3.000.

Dini budiman
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3626 seconds (0.1#10.140)