Setelah BG Gagal Dilantik, Elite PDIP Merapat ke Teuku Umar

Rabu, 18 Februari 2015 - 20:59 WIB
Setelah BG Gagal Dilantik,...
Setelah BG Gagal Dilantik, Elite PDIP Merapat ke Teuku Umar
A A A
JAKARTA - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri, sejumlah kader PDIP mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Di antaranya politikus senior PDIP Pramono Anung, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, anggota Komisi III DPR Herman Hery, dan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah.

Salah satu politikus yang bersedia memberikan keterangan adalah Anggota DPR dari fraksi PDI-Perjuangan, Dwi Ria Latifa.

"Ngobrol-ngobrol berbagai hal. Pokoknya santai-santai saja," kata Dwi Ria saat keluar dari rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015) malam.

Saat disinggung perihal pergantian calon Kapolri dari Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Komnjen Pol Badrodin Haiti, Dwi Ria menyiratkan kekecewaannya terhadap keputusan mengejutkan tersebut.

Menurutnya, PDIP akan melihat apakah keputusan Jokowi melanggar peraturan partai. Namun demikian pihaknya tetap mendukung pemerintah dan juga keputusan Presiden Jokowi, termasuk penunjukan tiga Pelaksana tugas (Plt) Pemimpin KPK.

"Bahwa ada hal yang harus dikritisi atau dievaluasi dalam hal yang berkaitan dengan keputusan, kita kawal jangan sampai ada yang melanggar konstitusi partai," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0595 seconds (0.1#10.140)