Jadi Plt Komisioner, Johan Budi Utamakan Kerja dengan Polri

Rabu, 18 Februari 2015 - 19:52 WIB
Jadi Plt Komisioner,...
Jadi Plt Komisioner, Johan Budi Utamakan Kerja dengan Polri
A A A
JAKARTA - Hal utama yang perlu dilakukan KPK saat ini adalah memperbaiki hubungan kerja sama dengan Polri. Tujuan utama itu akan dilakukan Johan Budi SP, usai ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Plt komisioner KPK.

Johan beralasan, dalam menangani pemberantasan korupsi, KPK tidak dapat bergerak seorang diri tanpa bantuan lembaga penegak hukum lainnya. "Kita harus memperbaiki komunikasi dengan Polri. Karena selama ini kita sudah sering bekerja sama. Dan KPK butuh Polri," kata Johan kepada wartawan, Rabu (18/2/2015).

Kendati demikian, Johan mengaku, hubungan KPK dan Polri hingga saat ini tetap berjalan baik. Kerja sama itu harus tetap dilanjutkan demi memperjuangkan upaya pemberantasan korupsi.

"Kerja sama antara KPK dan Polri selama ini telah berhasil menyelamatkan uang negara hingga triliunan rupiah. Sinergi kerja sama itu harus terus diupayakan," tandas Johan.

Dua pemimpin KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto telah ditetapkan sebagai tersangka dengan kasus yang berbeda. Abraham Samad berstatus tersangka terkait dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan seorang wanita cantik bernama Feriyani Lim. Sementara Bambang Widjojanto berstatus tersangka terkait kasus dugaan meminta saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Waringin Barat di Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2010.

Atas dasar perkara tersebut, hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Abraham dan Bambang. Kemudian Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan tiga pelaksana tugas (Plt) pemimpin KPK. Mereka adalah Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji dan Deputi Penecegahan KPK Johan Budi SP. (ico)
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7058 seconds (0.1#10.140)