Partai Perindo Bawa Harapan Baru untuk Bangsa

Sabtu, 07 Februari 2015 - 11:59 WIB
Partai Perindo Bawa Harapan Baru untuk Bangsa
Partai Perindo Bawa Harapan Baru untuk Bangsa
A A A
JAKARTA - Partai Perindo hari ini resmi dideklarasikan. Sebagai partai politik baru, keberadaannya diyakini bisa memberikan harapan baru sekaligus menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Indonesia dalam menyalurkan aspirasinya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, visi utama Partai Perindo adalah mewujudkan Indonesia yang maju, adil, makmur, dan sejahtera serta masyarakat yang berbudaya. Visi tersebut dinilai tepat untuk mendorong kemajuan Indonesia yang masih tertinggal dari negara- negara lain.

“Kegelisahan terhadap bangsa ini yang kemudian melahirkan partai ini sebagai alternatif untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera. Intinya, kehadiran partai ini sangat penting sebagai kanalisasi aspirasi masyarakat luas,” ujarnya kemarin. Sebagai partai baru yang dibangun dengan cara-cara modern, sambung Rofiq, Partai Perindo berorientasi pada program yang diperlukan masyarakat dalam mengatasi persoalannya. “Persoalan itu kita jawab dengan kegiatan.

Dengan demikian, partai tidak hanya mewacanakan kemajuan tapi juga mewujudkannya. Kita ingin menjadi partai perjuangan,” katanya. Meski baru dideklarasikan, Partai Perindo saat ini sudah memiliki kepengurusan di 34 provinsi dan kepengurusan sekitar 50% untuk kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.

“Jadi sudah 100% untuk provinsi. Kita targetkan pertengahan tahun ini sudah terbentuk kepengurusan hingga ke kecamatan,” jelasnya. Rofiq mengaku target Perindo pada 2019 adalah memenangi pemilu legislatif. Dengan sisa waktu empat tahun, kata dia, hal itu sangat mungkin diwujudkan. “Bagi Perindo tidak ada yang mustahil, empat tahun cukup untuk dimaksimalkan,” ucapnya.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai Partai Perindo memberikan perspektif, ekspektasi atau harapan baru. Apalagi sebagian masyarakat saat ini kecewa dengan partai politik. Karenanya, harapan baru itu harus dipenuhi agar terus tumbuh kembang dan tidak menimbulkan rasa skeptis terhadap Perindo.

Sebagai partai baru, kata Siti, Perindo harus melakukan pemetaan mengenai basis massa politiknya. Selain itu, pangsa pasar yang akan digarap harus ditentukan, apakah kalangan menengah ke atas atau pemilih dari kalangan menengah ke bawah. “Harus dipetakan dulu, akan didukung oleh masyarakat mana, kalau wong cilik, ya wong cilik yang mana? Kalau dilihat dari Ketua Umum Partai Perindo, sepertinya sasarannya untuk kalangan menengah ke atas.

Sebab biasanya partai dilihat dari ketua umumnya,” jelasnya. Menurut dia, partai baru biasanya akan diminati masyarakat luas sebagai kanal alternatif untuk menyampaikan aspirasinya. Dia juga menyarankan agar Perindo berani melakukan terobosan- terobosan yang signifikan dan meyakinkan masyarakat luas bahwa kehadiran partai ini tidak akan sia-sia.

Dengan demikian, pemilih yang sudah tidak lagi percaya partai dapat mempertimbangkan Perindo sebagai harapan baru. Terobosan baru yang dimaksud adalah menempatkan kader-kader yang kompeten dan bisa dipercaya. Selain itu, melakukan kaderisasi, termasuk merekrut perempuan sebagai pengurus dan bukan hanya sekadar memenuhi syarat kuota saja. “Partai Perindo harus menyiapkan semua ini untuk jangka panjang. Sebab partai politik bukan hanya menyangkut kapital, tapi juga substansi,” jelasnya.

Selain itu, Perindo harus bisa menunjukkan dirinya sebagai partai yang survive dan langgeng. “Jangan mengulang kesalahan yang sama oleh parpol lain, misalnya berbohong, berbuat curang, menghalalkan segala cara, bekerja untuk dirinya sendiri bukan untuk masyarakat,” ujarnya. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyambut baik kehadiran Partai Perindo.

Menurut dia, jika dikelola dengan baik, Perindo akan menguatkan demokrasi dan demokratisasi di Indonesia. Gagasan kebangsaan yang diusungnya bakal ikut menegaskan konsolidasi demokrasi negeri ini. “Soal peluang, Perindo berada di alam pasar terbuka. Jika ide, program, visi misinya memikat rakyat, peluang eksis sangat terbuka. Tantangan Perindo adalah sabar, kuat, dan harus jelas dalam melawan politik pragmatis, skeptisisme, dan apriori. Selamat !” ucapnya.

Sucipto
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6797 seconds (0.1#10.140)