Abdullah Hehamahua Yakin KPK Tak Akan Lumpuh

Jum'at, 06 Februari 2015 - 03:59 WIB
Abdullah Hehamahua Yakin KPK Tak Akan Lumpuh
Abdullah Hehamahua Yakin KPK Tak Akan Lumpuh
A A A
JAKARTA - Mantan penasihat KPK dua periode, Abdullah Hehamahua menyatakan, peristiwa di KPK ditambah seluruh pimpinan diduga tersangkut kasus hukum, tidak akan membuat lembaga tersebut lumpuh.

Diketahui Rabu 4 Februari 2015, Mabes Polri memastikan telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) terhadap tiga pimpinan KPK.

Mereka yang kasusnya sudah naik ke tingkat penyidikan adalah Ketua KPK Abraham Samad, bersama dua wakilnya, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain.

Meski begitu ketiganya belum dijadikan tersangka. Sebelumnya Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim.

Abdullah tidak sependapat atas pandangan beberapa kalangan bahwa KPK akan lumpuh bila empat pimpinan sekarang berstatus tersangka.

"Insya Allah, KPK tidak lumpuh, hanya kinerjanya yang menurun. Sebab di KPK, pendekatannya bukan figur, tapi pendekatan sistem," tegas Abdullah kepada KORAN SINDO di Jakarta, Kamis 5 Februari 2015.

Artinya, semua kegiatan di semua deputi kecuali deputi penindakan akan berjalan seperti biasa. Karena program setahun sudah disusun tiap awal tahun dengan penetapan Key Performance Indicator (KPI) setiap unit, bahkan setiap individu pegawai.

Yang terkendala, tutur Abdullah, hanya deputi penindakan di mana tidak bisa ada penetapan tersangka baru kalau tidak ada pimpinan minimal tiga orang.

"Tetapi, kasus-kasus yang sudah berstatus penyidikan dapat diteruskan penyidik dan JPU dibawa kendali masing-masing direktur dan deputi penindakan," paparnya.

Dia menggariskan, peristiwa yang terjadi beberapa pekan belakangan bisa menjadi momentum solidaritas internal KPK. Baik antara pegawai dengan pegawai, direktur dengan direktur atau deputi dan pimpinan.

Abdullah kemudian menceritakan pengalaman KPK kala menghadapi kejadian cicak vs buaya Jilid I dan II. Justru seluruh pegawai KPK bertambah solid ketika menghadapi rongrongan dari luar.

"Oleh karena itu, saya sarankan kepada semua pejabat struktural, khususnya deputi, sekjen, direktur, dan kepala biro melakukan program konsolidasi internal masing-masing unit agar KPI masing-masing unit dan pegawai dapat tercapai," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4437 seconds (0.1#10.140)