Mahasiswa PTIK Kunjungi MNC Media
Kamis, 22 Januari 2015 - 18:46 WIB

Mahasiswa PTIK Kunjungi MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Puluhan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) mengunjungi Gedung MNC Plaza, Kamis (22/1/2015) siang.
Mereka adalah calon kepala polsek dari berbagai daerah di Indonesia. "Mereka angkatan 66. Mahasiswa yang saat ini bertugas di Mabes Polri, Polda Metro, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Lampung, Polda Papua, dan Polda Sulawesi Utara. Para perwira yang telah bertugas di lapangan sekira lima sampai enam tahun," tutur Dosen PTIK Yundini Erwin di Gedung MNC Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).
Dalam kunjungannya, para mahasiswa mengikuti kuliah umum dengan tema Polisi, Hak Asasi Manusia dan Media.
Kegiatan itu diisi oleh dua dosen PTIK, Pemimpin Redaksi Sindo TV Apreyvita Wulansari dan Manajer Produksi Sindo TV Khoiri.
Menurut Dosen PTIK Komisaris Besar Polisi Agung Prasetyo, tema kuliah umum tersebut juga berkaitan dengan pelaksanaan tugas polisi di lapangan.
"Para polisi harus bisa mengambil inisiatif dan insting sendiri dalam menangani media. Tapi aturan perundang-undangan tetap dipedomani," tutur Agung.
Mereka adalah calon kepala polsek dari berbagai daerah di Indonesia. "Mereka angkatan 66. Mahasiswa yang saat ini bertugas di Mabes Polri, Polda Metro, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Lampung, Polda Papua, dan Polda Sulawesi Utara. Para perwira yang telah bertugas di lapangan sekira lima sampai enam tahun," tutur Dosen PTIK Yundini Erwin di Gedung MNC Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).
Dalam kunjungannya, para mahasiswa mengikuti kuliah umum dengan tema Polisi, Hak Asasi Manusia dan Media.
Kegiatan itu diisi oleh dua dosen PTIK, Pemimpin Redaksi Sindo TV Apreyvita Wulansari dan Manajer Produksi Sindo TV Khoiri.
Menurut Dosen PTIK Komisaris Besar Polisi Agung Prasetyo, tema kuliah umum tersebut juga berkaitan dengan pelaksanaan tugas polisi di lapangan.
"Para polisi harus bisa mengambil inisiatif dan insting sendiri dalam menangani media. Tapi aturan perundang-undangan tetap dipedomani," tutur Agung.
(dam)