Kapal Filipina Tenggelam, Dua Tewas 16 hilang

Senin, 05 Januari 2015 - 14:44 WIB
Kapal Filipina Tenggelam,...
Kapal Filipina Tenggelam, Dua Tewas 16 hilang
A A A
MANILA - Dua pelaut Filipina tewas dan 16 lainnya hilang setelah kapal kargo yang mereka tumpangi tenggelam di perairan dekat Vietnam, Jumat (2/1).

Hingga kini Kementerian Luar Negeri Filipa masih melakukan upaya pencarian. Kapal kargo asal Malaysia dengan tujuan pelayaran menuju China ini dilaporkan membawa 19 awak yang semuanya berasal dari Filipina. Perusahaan pemilik kapal, Gearbulk Holding Limited, menyatakan kapal bernama Bulk Jupiter tersebut berangkat dari Kuantan, Malaysia, 30 Desember 2014 sekitar pukul 20.00 waktu setempat dan terbalik kemudian tenggelam sekitar 150 mil laut di lepas pantai Vietnam.

Pihak perusahaan enggan membeberkan tujuan pasti kapal tersebut maupun tanggal aktual atau penyebab pasti tenggelamnya Bulk Jupiter yang bermuatan bauksit ini, namun beberapa pihak yakin kapal tersebut tenggelam pada Jumat. “Kami sudah berulang kali mencoba menghubungi kapal melalui semua saluran komunikasi, namun tidak berhasil,” bunyi pernyataan Gearbulk dilansir Philstar.

Gearbulk kemudian menghubungi otoritas Filipina untuk membantu pencarian para korban. Kementerian Luar Negeri Filipina kemudian meminta bantuan Vietnam untuk melakukan penyelamatan dan pengumpulan informasi terkait hilangnya Bulk Jupiter. Kabar baik pun diterima Filipina Minggu waktu setempat.

Saat itu kementrian Luar Negeri Vietnam mengonfirmasi telah menemukan satu awak Bulk Jupiter dalam keadaan selamat. Korban diyakini sebagai kepala juru masak kapal. Vietnam juga mengabarkan menemukan dua korban tewas yang belum bisa diketahui identitasnya. Gearbulk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan membantu serta memberikan dukungan dalam situasi sulit ini.

Kini fokus perusahaan adalah menangani keluarga para korban, sementara proses pencarian diserahkan kepada otoritas yang berwenang. Sementara itu, Filipina masih terus melakukan upaya penyelamatan yang dibantu oleh Maritime Rescue Co-ordination Centres (MRCC) Singapura dan partisipasi kapal dari Liberia, Oman, Singapura, dan China.

Selain fokus mencari, Filipina melalui kedutaan Filipina di Hanoi juga akan berkoordinasi dengan pemerintah Vietnam untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait penyebab pasti tenggelamnya Bulk Jupiter serta skema pemulangan jenazah ke Filipina.

“Kami masih terus berkoordinasi dengan Vietnam untuk menyusun skema pemulangan para korban baik yang selamat maupun tewas. Kami juga siap menambah semua bantuan yang diperlukan ,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Charles Jose.

Rini agustina
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9133 seconds (0.1#10.140)