TNI dan Kementerian Bangun Sinergitas Pembangunan Nasional
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bersama perwira tinggi TNI menggelar Rapat Pimpinan tahun 2015. Dalam Rapim tersebut, TNI juga melibatkan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno dan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo guna memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah dalam pembangunan nasional.
"Kita hadirkan dari berbagai kementerian karena salah satu kebijakan panglima adalah melakukan sinergitas dengan beberapa kementerian untuk pembangunan nasional dan aset yang kita miliki," kata Moeldoko di sela-sela pelaksanaan Rapim hari kedua di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).
Moeldoko menuturkan, TNI memiliki keunggukan dalam membantu pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan di Indonesia. Struktur dan komando yang sangat kuat, sarana dan prasarana yang lengkap, serta semangat yang kuat untuk bekerjasama dengan pemerintah adalah beberapa keunggulan tersebut.
"Di rapim tadi kami dengan para menteri bisa menjelaskan program-program dan dari sisi mana kolaborasi bisa kita bangun," kata Moeldoko.
Rapim tahun 2015 ini juga mengevaluasi kultur dan karakter prajurit TNI selama setahun ke belakang. Moeldoko bertekad, TNI akan menertibkan tindakan indisipliner prajurit, seperti perkelahian dengan anggota Polri, kasus narkoba dan tindakan yang tidak bersahabat dengan rakyat.
"Intinya bagaimana TNI semakin profesional, sejahtera hidupnya, tapi juga makin miliki kapasitas tinggi dalam menjalankan tugasnya," tandas Moeldoko.
"Kita hadirkan dari berbagai kementerian karena salah satu kebijakan panglima adalah melakukan sinergitas dengan beberapa kementerian untuk pembangunan nasional dan aset yang kita miliki," kata Moeldoko di sela-sela pelaksanaan Rapim hari kedua di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).
Moeldoko menuturkan, TNI memiliki keunggukan dalam membantu pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan di Indonesia. Struktur dan komando yang sangat kuat, sarana dan prasarana yang lengkap, serta semangat yang kuat untuk bekerjasama dengan pemerintah adalah beberapa keunggulan tersebut.
"Di rapim tadi kami dengan para menteri bisa menjelaskan program-program dan dari sisi mana kolaborasi bisa kita bangun," kata Moeldoko.
Rapim tahun 2015 ini juga mengevaluasi kultur dan karakter prajurit TNI selama setahun ke belakang. Moeldoko bertekad, TNI akan menertibkan tindakan indisipliner prajurit, seperti perkelahian dengan anggota Polri, kasus narkoba dan tindakan yang tidak bersahabat dengan rakyat.
"Intinya bagaimana TNI semakin profesional, sejahtera hidupnya, tapi juga makin miliki kapasitas tinggi dalam menjalankan tugasnya," tandas Moeldoko.
(kri)