DPD Tingkatkan SDM Tenaga Ahli
A
A
A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) jajarannya untuk menghadapi tantangan ke depan. Salah satunya tantangan keterbukaan informasi dan kebebasan pers.
Ketua DPD Irman Gusman mengatakan, para stakeholder terutama para staf ahli harus mampu memahami perkembangan dunia luar yang berubah cepat. Perubahan itu terjadi sejalan kebebasan pers yang saat ini terjadi.
“Media massa memegang peran yang sangat penting sebagai mitra strategis bagi DPD. Kita memahami peran media pers sebagai pilar keempat dalam kehidupan sosialekonomi,” kata dia saat membuka workshop untuk para staf ahli dengan tema “Peningkatan Dukungan kepada DPD melalui Penguatan Komunikasi dengan Media” di Jakarta kemarin Lebih lanjut Irman mengungkapkan, para staf ahli anggota DPD ini didampingi senator masing-masing.
Mereka yang mengikuti kegiatan DPD secara langsung baik dalam menyerap, menghimpun, menampung, maupun menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah. DPD memosisikan staf ahli anggota DPD di posisi depan dalam berkomunikasi dengan media. Setiap senator membutuhkan dukungan media dan kegiatan DPD tidak mungkin tersiar ke konstituen tanpa publikasi media nasional dan daerah.
Menurut dia, intensitas informasi yang diterima masyarakat akhirnya menentukan cara pandang mereka terhadap sebuah isu atau persoalan. Karena itu, setiap staf ahli harus memahami fungsi masing-masing dan memahami peran media untuk menyosialisasikan kinerja anggota senator.
Menurut dia, anggota DPD tidak bisa berdiri sendiri, bekerja sendiri, termasuk dalam penguatan kelembagaan. Salah satu upaya yang harus dilakukan dengan mengundang partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan lain agar bisa secara lebih aktif bersamasama memperjuangkan kepentingan daerah. “Kami berharap melalui pelatihan ini ada peningkatan SDM sehingga performa DPD ke depan akan lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPD Sudarsono Hardjosoekarto menambahkan, tujuan workshop ini memberi wawasan kepada staf ahli anggota DPD agar dapat mengemas isu dan mengolah berita serta memublikasikannya. “Kegiatan ini diikuti saf ahli alat kelengkapan DPD dan staf ahli DPD dengan tujuan memahami media bekerja untuk mengolah dan mengemas isu atau berita,” ungkapnya. Pelatihan ini akan diisi para pemateri dari sejumlah pimpinan redaksi baik cetak, online, maupun televisi.
Mula akmal
Ketua DPD Irman Gusman mengatakan, para stakeholder terutama para staf ahli harus mampu memahami perkembangan dunia luar yang berubah cepat. Perubahan itu terjadi sejalan kebebasan pers yang saat ini terjadi.
“Media massa memegang peran yang sangat penting sebagai mitra strategis bagi DPD. Kita memahami peran media pers sebagai pilar keempat dalam kehidupan sosialekonomi,” kata dia saat membuka workshop untuk para staf ahli dengan tema “Peningkatan Dukungan kepada DPD melalui Penguatan Komunikasi dengan Media” di Jakarta kemarin Lebih lanjut Irman mengungkapkan, para staf ahli anggota DPD ini didampingi senator masing-masing.
Mereka yang mengikuti kegiatan DPD secara langsung baik dalam menyerap, menghimpun, menampung, maupun menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah. DPD memosisikan staf ahli anggota DPD di posisi depan dalam berkomunikasi dengan media. Setiap senator membutuhkan dukungan media dan kegiatan DPD tidak mungkin tersiar ke konstituen tanpa publikasi media nasional dan daerah.
Menurut dia, intensitas informasi yang diterima masyarakat akhirnya menentukan cara pandang mereka terhadap sebuah isu atau persoalan. Karena itu, setiap staf ahli harus memahami fungsi masing-masing dan memahami peran media untuk menyosialisasikan kinerja anggota senator.
Menurut dia, anggota DPD tidak bisa berdiri sendiri, bekerja sendiri, termasuk dalam penguatan kelembagaan. Salah satu upaya yang harus dilakukan dengan mengundang partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan lain agar bisa secara lebih aktif bersamasama memperjuangkan kepentingan daerah. “Kami berharap melalui pelatihan ini ada peningkatan SDM sehingga performa DPD ke depan akan lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPD Sudarsono Hardjosoekarto menambahkan, tujuan workshop ini memberi wawasan kepada staf ahli anggota DPD agar dapat mengemas isu dan mengolah berita serta memublikasikannya. “Kegiatan ini diikuti saf ahli alat kelengkapan DPD dan staf ahli DPD dengan tujuan memahami media bekerja untuk mengolah dan mengemas isu atau berita,” ungkapnya. Pelatihan ini akan diisi para pemateri dari sejumlah pimpinan redaksi baik cetak, online, maupun televisi.
Mula akmal
(bbg)