TNI AD Akan Pamer Alutsista di Papua
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses menggelar pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Jakarta. TNI AD berencana menggelar kegiatan yang sama di sejumlah daerah di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-69.
"Tidak mungkin dilakukan secara serentak, saya mulai dari timur tanggal 26-28 Desember di Jayapura," ujar KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai menutup pameran alutsista di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/12).
Seperti diketahui, dalam pameran alutsista di Monas, Jakarta Pusat sejumlah persenjataan buatan produk dalam maupun luar negeri dipamerkan ke publik.
Di antaranya helikopter tercanggih MI-35, MI-17 heli angkut paling besar yang dimiliki TNI AD, bell 412, bell 205 A-1, heli komando, Bolkow 105 dari Pusat Penerbad, Main Battle Tank (MBT) Leopard, panser Anoa, Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astros II dan Meriam 155 mm dan sebagainya.
"Mungkin tidak selengkap ini, kapal sudah bergerak ke sana," jelasnya.
Menurut KSAD, pada rencana strategis (Renstra) II produk dalam negeri yang akan diperbanyak untuk memperkuat alutsista TNI adalah panser Anoa Amphibi. Untuk sementara, pengadaan Panser Anoa diperuntukkan bagi TNI AD di Jakarta, kemudian Surabaya. Selanjutnya, akan disebar ke kesatuan di wilayah.
"Kita pesan amphibi yang di laut bisa ini sudah diuji coba sama Menhan dan bagus kita akan beli sebanyak mungkin. Tapi kemampuan Pindad yang tidak cepat, ini yang harus dicepatkan," tegasnya.
"Tidak mungkin dilakukan secara serentak, saya mulai dari timur tanggal 26-28 Desember di Jayapura," ujar KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai menutup pameran alutsista di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/12).
Seperti diketahui, dalam pameran alutsista di Monas, Jakarta Pusat sejumlah persenjataan buatan produk dalam maupun luar negeri dipamerkan ke publik.
Di antaranya helikopter tercanggih MI-35, MI-17 heli angkut paling besar yang dimiliki TNI AD, bell 412, bell 205 A-1, heli komando, Bolkow 105 dari Pusat Penerbad, Main Battle Tank (MBT) Leopard, panser Anoa, Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astros II dan Meriam 155 mm dan sebagainya.
"Mungkin tidak selengkap ini, kapal sudah bergerak ke sana," jelasnya.
Menurut KSAD, pada rencana strategis (Renstra) II produk dalam negeri yang akan diperbanyak untuk memperkuat alutsista TNI adalah panser Anoa Amphibi. Untuk sementara, pengadaan Panser Anoa diperuntukkan bagi TNI AD di Jakarta, kemudian Surabaya. Selanjutnya, akan disebar ke kesatuan di wilayah.
"Kita pesan amphibi yang di laut bisa ini sudah diuji coba sama Menhan dan bagus kita akan beli sebanyak mungkin. Tapi kemampuan Pindad yang tidak cepat, ini yang harus dicepatkan," tegasnya.
(kri)