Idrus Ajak Kubu Agung Kembali ke Jalan yang Benar
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar versi Munas IX Bali Idrus Marham mengisyaratkan sulitnya islah antara dua kubu di partai berlambang pohon beringin yang tengah berseteru.
Meski sulit, Idrus mengatakan, pihaknya menyerahkan persoalan seteru dua kubu di Partai Golkar kepada putusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.
"Bukan masalah sulit, biar kepengurusan nanti disahkan dari Kemenkumham. Nanti biar kita ajak, jajaran keluarga besar Partai Golkar untuk bersatu," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/12/2014).
Dalam perseteruan itu, lanjut Idrus, proses Munas Bali yang dilaksanakan pada 30 November lalu telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan main partai.
Ia pun mengajak kubu Agung Laksono untuk kembali ke garis dan ketentuan Partai Golkar. "Kita menganggap tidak ada masalah, karena seluruh proses sudah kita jalani dengan baik. Sesuai AD/ART. Munas sudah berjalan dengan baik, kita ikuti aturan yang ada, yang hadir punya surat suara 100%."
"Mestinya kita mengajak mereka (kubu Agung Laksono) untuk kembali, untuk mengikuti aturan-aturan partai. Kalau ada oknum yang bermasalah itu harus diajak ke jalan yang benar," imbuh dia.
Meski sulit, Idrus mengatakan, pihaknya menyerahkan persoalan seteru dua kubu di Partai Golkar kepada putusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.
"Bukan masalah sulit, biar kepengurusan nanti disahkan dari Kemenkumham. Nanti biar kita ajak, jajaran keluarga besar Partai Golkar untuk bersatu," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/12/2014).
Dalam perseteruan itu, lanjut Idrus, proses Munas Bali yang dilaksanakan pada 30 November lalu telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan main partai.
Ia pun mengajak kubu Agung Laksono untuk kembali ke garis dan ketentuan Partai Golkar. "Kita menganggap tidak ada masalah, karena seluruh proses sudah kita jalani dengan baik. Sesuai AD/ART. Munas sudah berjalan dengan baik, kita ikuti aturan yang ada, yang hadir punya surat suara 100%."
"Mestinya kita mengajak mereka (kubu Agung Laksono) untuk kembali, untuk mengikuti aturan-aturan partai. Kalau ada oknum yang bermasalah itu harus diajak ke jalan yang benar," imbuh dia.
(kri)