Tiga Kader Golkar Bali Gagal Masuk Pengurus DPP
Jum'at, 05 Desember 2014 - 08:01 WIB

Tiga Kader Golkar Bali Gagal Masuk Pengurus DPP
A
A
A
BALI - Ketua DPD Partai Golkar Bali kecewa atas keputusan Ketua Umum Partai Golkar yang hanya mengambil tiga politikus dari Bali untuk menjadi pengurus DPP partai berlambang beringin itu.
"Ada enam orang yang saya ajukan menjadi pengurus DPP, tapi hanya diterima tiga orang. Kalau dibilang kecewa ya kecewa, tapi bagaimana lagi itu sudah keputusan," kata Sudikerta di Nusa Dua, Bali, Kamis 4 Desember 2014.
Lanjutnya, kader dari Bali yang menjadi pengurus DPP Partai Golkar di antaranya Wayan Geredeg menjadi Wakil Bendahara Petani dan Nelayan, Putu Wijaya sebagai Wakil Seketaris Bidang Kajian Strategis dan Agung Bagus Adi Mahendra Wakil Bendahara.
Sementara yang tidak terpilih menjadi pengurus DPP yaitu Gede Sumarjaya Linggi atau biasa yang dipanggil dengan Demer.
Sudikerta mengatakan, dewan prematur sudah memiliki kriteria akan pengurus DPP, salah satu alasan tidak terpilihanya Demer menjadi pengurus DPP adalah kurang rajin.
"Sepertinya itu yang menjadi pertimbangan tidak terpilihanya beliau dan kader yang lainnya," tuturnya.
"Ada enam orang yang saya ajukan menjadi pengurus DPP, tapi hanya diterima tiga orang. Kalau dibilang kecewa ya kecewa, tapi bagaimana lagi itu sudah keputusan," kata Sudikerta di Nusa Dua, Bali, Kamis 4 Desember 2014.
Lanjutnya, kader dari Bali yang menjadi pengurus DPP Partai Golkar di antaranya Wayan Geredeg menjadi Wakil Bendahara Petani dan Nelayan, Putu Wijaya sebagai Wakil Seketaris Bidang Kajian Strategis dan Agung Bagus Adi Mahendra Wakil Bendahara.
Sementara yang tidak terpilih menjadi pengurus DPP yaitu Gede Sumarjaya Linggi atau biasa yang dipanggil dengan Demer.
Sudikerta mengatakan, dewan prematur sudah memiliki kriteria akan pengurus DPP, salah satu alasan tidak terpilihanya Demer menjadi pengurus DPP adalah kurang rajin.
"Sepertinya itu yang menjadi pertimbangan tidak terpilihanya beliau dan kader yang lainnya," tuturnya.
(maf)