Akbar Tanjung Minta Aparat Amankan Kantor DPP
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta Aburizal Bakrie berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengamankan kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Pengamanan terutama ditujukan kepada pihak-pihak yang mendatangi kantor DPP Golkar dengan membawa senjata tajam.
Dikabarkan hari ini polisi melakukan sweeping di kantor DPD Golkar dan menemukan senjata tajam seperti celurit, bom molotov dan puluhan bambu.
"Kalau memang seperti itu adanya, kita harus mengambil langkah-langkah akan hal itu. Yang jelas saya minta kepada ARB untuk segera menindaklanjuti itu, dan minta dia untuk segera menghubungi aparat," terang Akbar di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Menurut Akbar, penemuan bom molotov dalam sweeping oleh kepolisian, akan mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di sekitar kantor DPP Golkar.
"Kantor DPP ini merupakan kantor partai politik untuk itu harus diamankan. Siapapun yang membawa senjata tajam itu mengganggu kenyamanan, dan ketenangan," tutupnya.
Pengamanan terutama ditujukan kepada pihak-pihak yang mendatangi kantor DPP Golkar dengan membawa senjata tajam.
Dikabarkan hari ini polisi melakukan sweeping di kantor DPD Golkar dan menemukan senjata tajam seperti celurit, bom molotov dan puluhan bambu.
"Kalau memang seperti itu adanya, kita harus mengambil langkah-langkah akan hal itu. Yang jelas saya minta kepada ARB untuk segera menindaklanjuti itu, dan minta dia untuk segera menghubungi aparat," terang Akbar di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Menurut Akbar, penemuan bom molotov dalam sweeping oleh kepolisian, akan mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di sekitar kantor DPP Golkar.
"Kantor DPP ini merupakan kantor partai politik untuk itu harus diamankan. Siapapun yang membawa senjata tajam itu mengganggu kenyamanan, dan ketenangan," tutupnya.
(hyk)