Pasutri Berkeliling ke 66 Negara dengan Mobil
A
A
A
Petualangan yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) asal Inggris, Jayne Wilkinson, 56, dan David Turner, 54, ini sungguh mengagumkan. Betapa tidak, keduanya berkeliling ke 66 negara sepanjang 130.000 mil atau 209.214,72 kilometer dengan menggunakan mobil Land Rover selama lima tahun.
Setiap harinya, mereka berdua membatasi anggaran untuk biaya hidup sebesar 50 poundsterling atau Rp953.000. Wilkinson dan Turner mengawali misi itu untuk merayakan pernikahan mereka yang telah berusia 12 tahun dengan berkeliling dunia. Namun, perayaan itu terus berlanjut dan membuat mereka ketagihan hingga memilih untuk melanjutkan perjalanan dari satu negara ke negara lain.
Selama hidup di jalan, pasangan itu justru semakin akrab dan mengerti satu sama lain. “Sebagian orang menganggap kita merupakan pasangan yang romantis karena berani memulai petualangan ini,” tutur Jayne Turner, dikutip Dailymail. Berlibur dan mengunjungi tempat baru merupakan hobi kedua pasangan yang telah menikah 17 tahun ini.
“Kami mungkin akan bercerai jika tidak berkeliling dunia,” ungkapnya. Pasutri itu berkeling dunia tanpa ada sponsor yang membiayai perjalanan itu. Hebatnya lagi, mereka juga bukan orang yang bisa berbahasa asing. “Kita tidak memiliki sponsor dan kita bukan bilingual ,” tutur Jayne.
Tak ada petualangan mudah. Mereka meninggalkan Inggris pada 16 Agustus 2009. Perjalanan semakin menarik ketika Jayne Wilkinson dan David Turner memasuki Suriah, Turki, Iran, India, hingga ke Australia. Amerika Latin juga menjadi hal menantang hingga berlanjut ke Alaska dan Kanada. Awal tahun baru mendatang mereka merencanakan pergi ke Rusia dan Jepang.
Salah satu tantangan yang mereka hadapi yaitu bertarung dengan ganasnya penyakit malaria di hutan belantara Afrika. Gigitan ular yang mematikan dan sulitnya sikat gigi di dalam mobil. “Kita telah melalui petualangan yang menakjubkan,” tutur Jayne. Jayne Turner mengungkapkan, tekanan kerja yang keras dan semakin sedikitnya intensitas bertemu menjadi alasan utama bagi mereka untuk pergi keliling dunia.
Andika hendra m
Setiap harinya, mereka berdua membatasi anggaran untuk biaya hidup sebesar 50 poundsterling atau Rp953.000. Wilkinson dan Turner mengawali misi itu untuk merayakan pernikahan mereka yang telah berusia 12 tahun dengan berkeliling dunia. Namun, perayaan itu terus berlanjut dan membuat mereka ketagihan hingga memilih untuk melanjutkan perjalanan dari satu negara ke negara lain.
Selama hidup di jalan, pasangan itu justru semakin akrab dan mengerti satu sama lain. “Sebagian orang menganggap kita merupakan pasangan yang romantis karena berani memulai petualangan ini,” tutur Jayne Turner, dikutip Dailymail. Berlibur dan mengunjungi tempat baru merupakan hobi kedua pasangan yang telah menikah 17 tahun ini.
“Kami mungkin akan bercerai jika tidak berkeliling dunia,” ungkapnya. Pasutri itu berkeling dunia tanpa ada sponsor yang membiayai perjalanan itu. Hebatnya lagi, mereka juga bukan orang yang bisa berbahasa asing. “Kita tidak memiliki sponsor dan kita bukan bilingual ,” tutur Jayne.
Tak ada petualangan mudah. Mereka meninggalkan Inggris pada 16 Agustus 2009. Perjalanan semakin menarik ketika Jayne Wilkinson dan David Turner memasuki Suriah, Turki, Iran, India, hingga ke Australia. Amerika Latin juga menjadi hal menantang hingga berlanjut ke Alaska dan Kanada. Awal tahun baru mendatang mereka merencanakan pergi ke Rusia dan Jepang.
Salah satu tantangan yang mereka hadapi yaitu bertarung dengan ganasnya penyakit malaria di hutan belantara Afrika. Gigitan ular yang mematikan dan sulitnya sikat gigi di dalam mobil. “Kita telah melalui petualangan yang menakjubkan,” tutur Jayne. Jayne Turner mengungkapkan, tekanan kerja yang keras dan semakin sedikitnya intensitas bertemu menjadi alasan utama bagi mereka untuk pergi keliling dunia.
Andika hendra m
(bbg)