Golkar Berharap Tak Ada Partai Baru Pasca Munas
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk menentukan ketua umum baru yang saat ini dijabat Aburizal Bakrie atau Ical.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham berharap pasca munas tak ada partai baru yang dibentuk dari kader Golkar seperti yang kerap terjadi.
"Memang kita berharap bahwa Munas 2015 ini tidak sama dengan munas yang lalu, kita tahu Munas lalu 1998 lahir satu partai, tahun 2004 lahir (partai baru), 2009 lahir," tutur Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu 15 November 2014.
Untuk menghindari hal itu, kata Idrus, Partai Golkar berupaya semaksimal mungkin menggelar munas ke 9 kali ini secara demokratis, sehingga dapat diterima semua kandidat ketua umum.
"Kami sangat mengharapkan Munas 9 yang akan datang dapat berlangsung demokratis dan betul-betul kandidat yang ada menunjukkan komitmen yang jelas (untuk) membesarkan Partai Golkar," terangnya.
Idrus meyakini Munas Partai Golkar kali ini tak akan ada masalah serius, mengingat, mereka yang maju menjadi calon ketua umum adalah pengurus Golkar.
"Karena itu saya kira tidak begitu sulit dan ada masalah, saya kira bahwa jangan pernah diantara kita mengambil langkah menyimpang dari aturan yang ada," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham berharap pasca munas tak ada partai baru yang dibentuk dari kader Golkar seperti yang kerap terjadi.
"Memang kita berharap bahwa Munas 2015 ini tidak sama dengan munas yang lalu, kita tahu Munas lalu 1998 lahir satu partai, tahun 2004 lahir (partai baru), 2009 lahir," tutur Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu 15 November 2014.
Untuk menghindari hal itu, kata Idrus, Partai Golkar berupaya semaksimal mungkin menggelar munas ke 9 kali ini secara demokratis, sehingga dapat diterima semua kandidat ketua umum.
"Kami sangat mengharapkan Munas 9 yang akan datang dapat berlangsung demokratis dan betul-betul kandidat yang ada menunjukkan komitmen yang jelas (untuk) membesarkan Partai Golkar," terangnya.
Idrus meyakini Munas Partai Golkar kali ini tak akan ada masalah serius, mengingat, mereka yang maju menjadi calon ketua umum adalah pengurus Golkar.
"Karena itu saya kira tidak begitu sulit dan ada masalah, saya kira bahwa jangan pernah diantara kita mengambil langkah menyimpang dari aturan yang ada," katanya.
(dam)