Marwan Percepat Implementasi Program Desa

Selasa, 04 November 2014 - 14:13 WIB
Marwan Percepat Implementasi...
Marwan Percepat Implementasi Program Desa
A A A
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT dan Trans) menyatakan akan menata secara cepat terkait perdesaan. Selain itu, pemerintah akan menyosialisasikan program-program pemberdayaan masyarakat di seluruh desa di Tanah Air.

Menteri Desa, PDT dan Trans Marwan Jafar mengatakan, untuk mempercepat sosialisasi pihaknya rela berkantor di tengah warga desa dibandingkan berada di kantor kementeriannya.

“Akan banyak blusukan karena (berada) pada kementerian yang mewakili 73.000 desa. Tidak ada batasan apa pun. Nanti akan ada muncul ada desa bahari, makmur, mandiri, sejahtera. Sedang kita susun penamaannya. Pada saatnya juga akan ada duta desa, transmigrasi, dan duta daerah tertinggal,” ujar Marwan di Jakarta kemarin.

Secara prinsip, hal-hal penting yang akan disampaikan ke masyarakat menyangkut strategi kementerian. Menurut Marwan, dana desa yang Rp1,4 miliar itu secara langsung akan diterima oleh kepala desa melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tingkat dua.

“Kita imbau kepala desa untuk mempersiapkan diri mewujudkan good & clean governance. Tentu nanti kita akan kawal dan kasih pelatihan-pelatihan. Termasuk juga pendampingan dan fasilitasi,” ujar dia.

Mantan Ketua Fraksi PKB itu mengatakan, keberadaan kementeriannya akan memfokuskan pada tatanan perdesaan dengan mendukung keberadaan Undang-Undang Desa. Termasuk terkait pemerintahan, pemberdayaan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

“Dalam pembangunan pemerintahan desa, keempat fokusnya tidak bisa dipisahkan satu samalain,” ujar Menteri Marwan.

Dia menekankan perlunya sarana perdesaan, pembangunan desa, dan tata kelola desa. Saat ini, kata dia, di daerah tertinggal dan transmigrasi sudah dilakukan dalam kementerian. “Dalam penataan ini, tentu prinsip efektifitas dan efisiensi dan semuanya tetap di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri agar tidak overlaping,” ujarnya. Sebelumnya Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng meminta pemerintah segera menyiapkan payung hukum pengelolaan anggaran desa yang pengelolaannya saat ini di bawah Kementerian Desa, PDT, dan Trans.

Dita angga
(bbg)
Berita Terkait
Mimbar Demokrasi Melawan...
Mimbar Demokrasi Melawan Politik Dinasti
Luncurkan 2Indo Survei,...
Luncurkan 2Indo Survei, Arfino Koto : 2024 Adalah Eranya Anak Muda
Mimbar Demokrasi Tolak...
Mimbar Demokrasi Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
Mahasiswa Tolak Politik...
Mahasiswa Tolak Politik Dinasti
#PraxiSurvey Soroti...
#PraxiSurvey Soroti Dilema Pemilu 2024, 42,96 Persen Mahasiswa akan Terima Uang Tanpa Pilih Kandidat
Mimbar Demokrasi Lawan...
Mimbar Demokrasi Lawan Politik Dinasti
Berita Terkini
One Way Lokal Strategi...
One Way Lokal Strategi Baru di 2025, Kapolri: Efektif Urai Kepadatan hingga Jalur Arteri
34 menit yang lalu
Wakil Ketua DPR Dukung...
Wakil Ketua DPR Dukung Mitigasi Pemerintah Sikapi Kebijakan Tarif AS
1 jam yang lalu
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 52.062 Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api
3 jam yang lalu
Prabowo Bakal Temui...
Prabowo Bakal Temui Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur Malam Ini, Bahas Apa?
4 jam yang lalu
Arus Balik Macet Tol...
Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!
4 jam yang lalu
1 Juta Pemudik Belum...
1 Juta Pemudik Belum Balik Jakarta, Menhub Optimistis Teratasi dengan One Way Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Inovasi Program Makan...
Inovasi Program Makan Siang Gratis, Berikut Manfaat Susu Ikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved