1.400 Delegasi Akan Hadiri Mubes PP di Malang
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.400 delegasi Pemuda Pancasila (PP) dari seluruh Indonesia direncanakan akan menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila IX di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Kamis 6 November hingga Sabtu 8 November 2014.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga direncanakan akan membuka perhelatan tersebut.
Ketua PP Yapto Soerjosoemarno mengatakan Mubes PP merupakan momentum Pemuda Pancasila untuk melakukan penataan fundamental landasan dan peran ormas PP baik yang bersifat internal maupun internal.
"Mubes ini menyangkut kelembagaan, konsolidasi potensi keanggotaan dan kaderisasi, konsolidasi program pada semua tingkatan pimpinan, serta memberikan kepuasan kepada lembaga-lembaga yang otonom sebagai sayap organisasi untuk dapat melaksanakan program dan peran secara lebih maksimal," tutur Yapto di Jakarta, Senin (3/11/2014)
Dia menegaskan, salah satu agenda penting dalam Mubes IX PP adalah memberikan telaahan dan pandangan yang berupa kritik dan rekomendasi berbagai aspek berbangsa dan bernegara dalam kerangka posisi Pemuda Pancasila sebagai mitra pemerintah yang bersikap kritis dan berperan aktif mendukung pemerintah.
Aspek yang telaah, lanjut Yapto, yaitu adanya tarik-menarik kepentingan politik tentang sistem pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat atau tidak langsung.
Kedua, soal eksplorasi kekayaan alam dan sumber daya ekonomi yang hanya dinikmati oleh korporasi, tetapi menjauh dari tujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Mubes PP IX yang dirangkai dengan HUT Ke-55 PP juga akan memberikan penghargaan berupa Anugerah Tanda Mira kepada pihak-pihak yang selama ini membantu kegiatan PP.
Anugerah Tanda Satya (Inernal) kepada Kader-kader PP yang telah mengabdi dengan loyalitas penuh dan Anugerah Tanda Satya kepada tokoh-tokoh dari luar yang menunjukkan kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga direncanakan akan membuka perhelatan tersebut.
Ketua PP Yapto Soerjosoemarno mengatakan Mubes PP merupakan momentum Pemuda Pancasila untuk melakukan penataan fundamental landasan dan peran ormas PP baik yang bersifat internal maupun internal.
"Mubes ini menyangkut kelembagaan, konsolidasi potensi keanggotaan dan kaderisasi, konsolidasi program pada semua tingkatan pimpinan, serta memberikan kepuasan kepada lembaga-lembaga yang otonom sebagai sayap organisasi untuk dapat melaksanakan program dan peran secara lebih maksimal," tutur Yapto di Jakarta, Senin (3/11/2014)
Dia menegaskan, salah satu agenda penting dalam Mubes IX PP adalah memberikan telaahan dan pandangan yang berupa kritik dan rekomendasi berbagai aspek berbangsa dan bernegara dalam kerangka posisi Pemuda Pancasila sebagai mitra pemerintah yang bersikap kritis dan berperan aktif mendukung pemerintah.
Aspek yang telaah, lanjut Yapto, yaitu adanya tarik-menarik kepentingan politik tentang sistem pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat atau tidak langsung.
Kedua, soal eksplorasi kekayaan alam dan sumber daya ekonomi yang hanya dinikmati oleh korporasi, tetapi menjauh dari tujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Mubes PP IX yang dirangkai dengan HUT Ke-55 PP juga akan memberikan penghargaan berupa Anugerah Tanda Mira kepada pihak-pihak yang selama ini membantu kegiatan PP.
Anugerah Tanda Satya (Inernal) kepada Kader-kader PP yang telah mengabdi dengan loyalitas penuh dan Anugerah Tanda Satya kepada tokoh-tokoh dari luar yang menunjukkan kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945.
(dam)