Narkoba Ancam Seluruh Wilayah
A
A
A
JAKARTA - Kejahatan narkoba dinilai luar biasa karena bersifat lintas negara dan terorganisir. Dampaknya yang luas menimpa di segala lapisan masyarakat.
Tidak hanya itu, narkoba juga menimbulkan kerugian dari segi kesehatan, ekonomi dan keamanan sangat besar karena dapat mengganggu katahanan nasional bangsa Indonesia.
“Saat ini hampir tidak ada tempat, baik di tingkat kota atau pun desa yang terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba ini lebih banyak sisi negatif," tutur Kepala Seksi Media Elektronik Badan Narkotika Nasional (BNN) Diah Hariani dalam kegiatan diskusi di Buncit Raya Mampang, Senin, (3/11/2014).
Dari sisi kesehatan, kata dia, narkoba dapat merusak tubuh. Jika dibiarkan terus-menerus dapat menghancurkan kehidupan keluarga, mengancam keamanan lingkungan, dan memicu aksi kejahatan di masyarakat.
Menurut dia, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat mempengaruhi segenap sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, perlu wujud nyata untuk melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Diah menegaskan, partisipasi dan kolaborasi segenap masyarakat adalah strategi yang sangat diperlukan untuk merespons pada permasalahan penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa sendirian dalam mengatasi masalah narkoba. Untuk itu dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.
“BNN telah mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun penyelamatan pengguna narkoba artinya sudah saatnya kita harus lebih berempati terhadap para pencandu dan pengguna narkoba karena mereka adalah orang –orang yang sakit yang harus dipulihkan dari ketergantungan," tuturnya.
Diah mengimbau seluruh peserta diskusi menyukseskan program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
Caranya, kata dia, dengan menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, narkoba juga menimbulkan kerugian dari segi kesehatan, ekonomi dan keamanan sangat besar karena dapat mengganggu katahanan nasional bangsa Indonesia.
“Saat ini hampir tidak ada tempat, baik di tingkat kota atau pun desa yang terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba ini lebih banyak sisi negatif," tutur Kepala Seksi Media Elektronik Badan Narkotika Nasional (BNN) Diah Hariani dalam kegiatan diskusi di Buncit Raya Mampang, Senin, (3/11/2014).
Dari sisi kesehatan, kata dia, narkoba dapat merusak tubuh. Jika dibiarkan terus-menerus dapat menghancurkan kehidupan keluarga, mengancam keamanan lingkungan, dan memicu aksi kejahatan di masyarakat.
Menurut dia, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat mempengaruhi segenap sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, perlu wujud nyata untuk melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Diah menegaskan, partisipasi dan kolaborasi segenap masyarakat adalah strategi yang sangat diperlukan untuk merespons pada permasalahan penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa sendirian dalam mengatasi masalah narkoba. Untuk itu dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.
“BNN telah mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun penyelamatan pengguna narkoba artinya sudah saatnya kita harus lebih berempati terhadap para pencandu dan pengguna narkoba karena mereka adalah orang –orang yang sakit yang harus dipulihkan dari ketergantungan," tuturnya.
Diah mengimbau seluruh peserta diskusi menyukseskan program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
Caranya, kata dia, dengan menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
(dam)