PBNU Minta Pengalihan Subsidi BBM Tepat Sasaran

Senin, 03 November 2014 - 13:44 WIB
PBNU Minta Pengalihan...
PBNU Minta Pengalihan Subsidi BBM Tepat Sasaran
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Namun, PBNU mengingatkan agar dana pengalihan subsidi BBM harus benar-benar menyentuh rakyat miskin. “Subsidi BBM sangat berat membebani APBN, lebih baik subsidi dialihkan untuk hal produktif dan tepat sasaran,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj seusai penutupan Musyawarah Nasional- Konferensi Besar (Munas-Konbes) NU di Jakarta kemarin.

Menurut Said Aqil, anggaran yang dikeluarkan untuk subsidi BBM yang mencapai Rp400 triliun lebih baik digunakan untuk membiayai program yang langsung bermanfaat bagi rakyat kecil yang membutuhkan, terutama kaum petani dan nelayan. “Mubazir jika hanya untuk bahan bakar, lebih baik untuk pupuk, untuk petani, bibit, dan nelayan,” ujarnya.

PBNU, kata Said Aqil, sangat menyadari bahwa mendukung kenaikan harga BBM sama tidak populernya dengan keputusan pemerintah mengurangi subsidi BBM. Namun, lanjut dia, sikap itu harus diambil demi kepentingan yang lebih luas. Sementara itu, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) memberikan apresiasi khusus kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti atas penolakannya terhadap impor garam.

“Bahkan, Bu Susi sudah meminta secara langsung kepada Menteri Perdagangan Rahmat Gobel untuk menghentikan impor garam,” kata Ketua Pengurus Pusat LPNU Mustholihin Madjid di sela acara Munas-Konbes NU kemarin.

Okezone/Ant
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8609 seconds (0.1#10.140)