Celoteh Budiman Sudjatmiko Soal Kekuasaan
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengakui, kekuasaan yang diraih seseorang atau sekelompok orang, bukan hal yang abadi.
"Kekuasaan itu fana. Penguasa yang baik harus memikirkan karma apa atas kekuasaannya setelah ia berakhir. Berbuat baiklah sebesar-besarnya saat berkuasa," kata Budiman di akun Twitternya @budimandjatmiko, Minggu (2/11/2014).
Seperti diketahui, Indonesia baru saja berganti kepemimpinan nasional. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah dua periode menjabat, harus digantikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK), berhasil mengalahkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu.
Setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK kemudian mengumumkan pemerintahannya dengan Kabinet Kerja yang terdiri dari 34 kementerian.
"Kekuasaan itu fana. Penguasa yang baik harus memikirkan karma apa atas kekuasaannya setelah ia berakhir. Berbuat baiklah sebesar-besarnya saat berkuasa," kata Budiman di akun Twitternya @budimandjatmiko, Minggu (2/11/2014).
Seperti diketahui, Indonesia baru saja berganti kepemimpinan nasional. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah dua periode menjabat, harus digantikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK), berhasil mengalahkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu.
Setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK kemudian mengumumkan pemerintahannya dengan Kabinet Kerja yang terdiri dari 34 kementerian.
(maf)