SBY Serahkan Ribuan Arsip Selama 10 Tahun ke ANRI

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 18:07 WIB
SBY Serahkan Ribuan Arsip Selama 10 Tahun ke ANRI
SBY Serahkan Ribuan Arsip Selama 10 Tahun ke ANRI
A A A
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan arsip-arsipnya selama 10 tahun memerintah kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penyerahan arsip itu berlangsung di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/10/2014). Berbagai dokumen itu diterima langsung oleh Kepala ANRI Mustari Irawan.

"Kegiatan pengumpulan arsip ini dilakukan sebagai pelaksanaan amanat Bapak Presiden yang disampaikan menjelang akhir pemerintahan KIB ke-II," ujar Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/10/2014).

Lebih lanjut, Sudi mengatakan, menindaklanjuti amanat Presiden SBY, Kementerian Sekretariat Negara telah membentuk tim penyiapan materi dengan keputusan Menteri Sekretariat Negara Nomor 95 Tahun 2014 tanggal 30 Juni 2014.

Adapun dokumen negara yang telah diserahkan ke Arsip itu di antaranya 120 buku dilengkapi CD tentang undang-undang disertai amanat Presiden (Ampres), 33 buku dilengkapi CD tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), 75 buku dilengkapi CD tentang Keppres Grasi, Ektradisi dan naturalisasi.

220 buku dilengkapi soft copy tentang Peraturan Pemerintah (PP) mulai dari tahun 2004-2014, 80 buku dan dua CD tentang Peraturan Presiden (Perpres), 55 buku dengan soft copy dua CD tentang Keputusan Presiden (Keppres).

Kemudian, lima buku Keppres tentang perjalanan luar negeri, Keppres pejabat negara, pejabat struktural/fungsional serta surat presiden terkait gelar tanda jasa dan TNI/Polri, 50 buku dan satu flashdisk Keppres Kode P sejak tahun 2005-2014, 55 buku sejak tahun 2004-2014 tentang Keppres M (Mutasi), 201 buku dan soft copy Keppres pengangkatan TNI/Polri.

Selanjutnya, lima buku dan soft copy Risalah gelar kepahlawanan, 55 buku dan dua CD tentang Instruksi Presiden (Inpres), Ratifikasi perangkat hukum termasuk dalam undang-undang, perjanjian internasional termauk agreement, 535 buku daftar perjanjian internasional pemerintah dengan negara lain serta organisasi lain dan kerja sama di kawasan ASEAN, 70 buku MoU daftar perjanjian internasional (Multilateral).

Lalu, 535 buku agreement daftar perjanjian internasional pemerintah RI dengan negara lain, organisasi lain dan kerja sama di kawasan ASEAN, 70 buku daftar perjanjian internasional (multilateral), 100 buku kecil dan 35 buku besar yang berisi pidato dalam negeri seperti pidato kenegaraan dan keterangan tentang RUU APBN.

Lalu, 96 buku pidato luar negeri, 160 buku himpunan pidato presiden sejak tahun 2004-2009, 85 buku himpuan pidato presiden sejak tahun 2009-2013, lima buku bunga rampai artikel SBY di media massa, tiga buku wawancara presiden dengan media asing dan enam buku media nasional, serta 212 buku album foto SBY sejak tahun 2006-2008.

Hadir dalam acara itu di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5606 seconds (0.1#10.140)