Upaya MPR Sukseskan Pelantikan Presiden Perlu Diapresiasi

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 16:52 WIB
Upaya MPR Sukseskan Pelantikan Presiden Perlu Diapresiasi
Upaya MPR Sukseskan Pelantikan Presiden Perlu Diapresiasi
A A A
JAKARTA - Politikus PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, usaha pemimpin MPR untuk menyukseskan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden, perlu diapresiasi.

Pasalnya, di tengah berbagai macam isu, pemimpin MPR berhasil membuktikan pelantikan tersebut harus sukses tanpa sedikitpun kendala.

"Saya kira upaya Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan seluruh jajaran pimpinan lainnya sangat simpatik," kata Saleh dalam keterangan persnya, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Mereka tidak hanya berupaya untuk menyukseskan acara seremonialnya, tetapi lebih dari itu. Mereka (MPR) berupaya mempertemukan tokoh-tokoh nasional dan para petinggi partai politik," imbuhnya.

Anggota Fraksi PAN DPR ini menjelaskan, dengan usaha yang dilakukan pemimpin MPR ini, tentu sangat efektif dalam menurunkan suhu politik, sekaligus merekatkan persatuan demi kepentingan nasional.

Dia menambahkan, kehadiran para tokoh dan elite partai politik tentu sangat penting terutama dalam meneguhkan legitimasi presiden dan wakil presiden terpilih.

"Selain itu, kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi simbol berakhirnya kompetisi dalam perebutan pimpinan nasional yang telah sukses dilaksanakan," kata Ketua DPP PAN ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan terang dan jelas menyatakan akan memprioritaskan menghadiri pelantikan tersebut.

"Tentu ini semua tidak lepas dari kerja keras dari pimpinan MPR yang tidak pernah berhenti untuk bersilaturrahim ke semua pihak pasca penetapan mereka sebagai pimpinan MPR," ungkapnya.

Pada akhirnya, komunikasi dan hubungan harmonis antara semua elemen bangsa dapat terbina dengan baik demi kepentingan bangsa di masa depan.

"Media massa memiliki peran besar dalam hal ini. Pemberitaan yang objektif dan proporsional menjadi kunci utamanya. Sudah saatnya, media berpihak pada semua, bukan pada sebagian kelompok tertentu," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7130 seconds (0.1#10.140)