KSAD: TNI dan Rakyat Ibarat Raga dan Jiwa
A
A
A
SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta kepada seluruh anak buahnya agar selalu berlaku sebagai patriot yang dekat dengan rakyat.
Hal itu disampaikan Gatot menyikapi pelanggaran disiplin yang masih sering dilakukan oleh oknum TNI AD saat berhadapan dengan rakyat.
"Hal yang paling berat adalah kultur karena itu berkaitan dengan budaya dan mental. Itu yang selama ini perlu disoroti," kata Gatot di Aula Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat (3/10/2014) malam.
Orang nomor satu di AD itu mengingatkan, bahwa sejak kelahirannya, TNI AD tidak didesain untuk perang sendiri. Menurutnya, perang yang dilakukan TNI adalah perang bersama-sama rakyat.
"Yang memerdekakan negara ini adalah rakyat. TNI baru lahir belakangan. Itu yang perlu disadarkan. Makanya TNI dengan rakyat harus bersatu."
"Ibarat TNI itu raga, rakyat adalah jiwanya. Makanya kalau TNI ditinggalkan rakyat, seperti bangkai yang semakin hari menjadi bau," imbuh dia.
Hal itu disampaikan Gatot menyikapi pelanggaran disiplin yang masih sering dilakukan oleh oknum TNI AD saat berhadapan dengan rakyat.
"Hal yang paling berat adalah kultur karena itu berkaitan dengan budaya dan mental. Itu yang selama ini perlu disoroti," kata Gatot di Aula Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat (3/10/2014) malam.
Orang nomor satu di AD itu mengingatkan, bahwa sejak kelahirannya, TNI AD tidak didesain untuk perang sendiri. Menurutnya, perang yang dilakukan TNI adalah perang bersama-sama rakyat.
"Yang memerdekakan negara ini adalah rakyat. TNI baru lahir belakangan. Itu yang perlu disadarkan. Makanya TNI dengan rakyat harus bersatu."
"Ibarat TNI itu raga, rakyat adalah jiwanya. Makanya kalau TNI ditinggalkan rakyat, seperti bangkai yang semakin hari menjadi bau," imbuh dia.
(kri)