Prabowo Diusulkan Rangkap Jabatan Ketua Umum Gerindra
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta menempati posisi ketua umum partai.
Saat ini jabatan Ketua Umum DPP Gerindra kosong setelah Suhardi wafat pada 28 Agustus lalu.
"Kalau saya ingin Pak Prabowo take over dulu supaya suasana agak tenang. Kalau diserahkan ke orang baru, (perlu) adaptasi. Saya pikir lebih layak Pak Prabowo, kalau Pak Prabowo mau," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa di Gedung DPR Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Kendati demikian, Desmon menegaskan banyak kader Gerindra yang pantas untuk maju menjadi ketua umum.
"Banyak, ada Fadli Zon, Ahmad Muzani. Ada Pak Muhlas Siddik, ada Pak Hashim (adik Prabowo)," kata Desmon.
Gerindra akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di lapangan Nusantara Polo Club (NPC) Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 20 September 2014.
Saat ini jabatan Ketua Umum DPP Gerindra kosong setelah Suhardi wafat pada 28 Agustus lalu.
"Kalau saya ingin Pak Prabowo take over dulu supaya suasana agak tenang. Kalau diserahkan ke orang baru, (perlu) adaptasi. Saya pikir lebih layak Pak Prabowo, kalau Pak Prabowo mau," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa di Gedung DPR Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Kendati demikian, Desmon menegaskan banyak kader Gerindra yang pantas untuk maju menjadi ketua umum.
"Banyak, ada Fadli Zon, Ahmad Muzani. Ada Pak Muhlas Siddik, ada Pak Hashim (adik Prabowo)," kata Desmon.
Gerindra akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di lapangan Nusantara Polo Club (NPC) Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 20 September 2014.
(dam)