UI Jadi Tuan Rumah Forum Pemuda ASEAN
A
A
A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 12th ASEAN and 2nd ASEAN+3 Youth Cultural Forum.
Puluhan pemuda dari seluruh negara ASEAN mempersembahkan penampilan dengan berbagai kostum tradisional khas negara masin - masing pada acara yang digelar 7-12 September 2014.
Wakil Rektor UI Bidang Pendidikan Bambang Wibawarta mengatakan, dialog antar budaya di antara pemuda ASEAN agar menghomarti perbedaan dan keberagaman.
"Sebenarnya ini dialog antarbudaya agar saling menghormati, hidup keberagaman, di luar Indonesia pun masih banyak budaya lain," kata dia di Balairung UI, Depok, Senin 8 September 2014.
Bambang menjelaskan pertemuan internasional di kalangan anak muda harus diperbanyak agar anak muda Indonesia tidak gagap menghadapi bangsa asing.
"Era globalisasi interaksi internasional agar tak gagap berhadapan dengan bangsa lain. Selain perform, ada dialog dan seminar yang memperkaya budaya mereka," tutup Bambang.
Acara ini akan diikuti oleh negara-negara ASEAN diantaranya Laos, Singapura, Kamboja, Malaysia, Thailand, Pilipina, Vietnam, Brunei Darusalam, China, Korea dan Jepang.
Belasan negara tersebut mengirimkan delegasi berasal dari 40 universitas. Indonesia sendiri diwakili oleh para mahasiswa dari UI, ITB, dan sederetan kampus ternama lainnya, mereka tampil dengan tarian serta musik tradisional khas Indonesia.
Puluhan pemuda dari seluruh negara ASEAN mempersembahkan penampilan dengan berbagai kostum tradisional khas negara masin - masing pada acara yang digelar 7-12 September 2014.
Wakil Rektor UI Bidang Pendidikan Bambang Wibawarta mengatakan, dialog antar budaya di antara pemuda ASEAN agar menghomarti perbedaan dan keberagaman.
"Sebenarnya ini dialog antarbudaya agar saling menghormati, hidup keberagaman, di luar Indonesia pun masih banyak budaya lain," kata dia di Balairung UI, Depok, Senin 8 September 2014.
Bambang menjelaskan pertemuan internasional di kalangan anak muda harus diperbanyak agar anak muda Indonesia tidak gagap menghadapi bangsa asing.
"Era globalisasi interaksi internasional agar tak gagap berhadapan dengan bangsa lain. Selain perform, ada dialog dan seminar yang memperkaya budaya mereka," tutup Bambang.
Acara ini akan diikuti oleh negara-negara ASEAN diantaranya Laos, Singapura, Kamboja, Malaysia, Thailand, Pilipina, Vietnam, Brunei Darusalam, China, Korea dan Jepang.
Belasan negara tersebut mengirimkan delegasi berasal dari 40 universitas. Indonesia sendiri diwakili oleh para mahasiswa dari UI, ITB, dan sederetan kampus ternama lainnya, mereka tampil dengan tarian serta musik tradisional khas Indonesia.
(dam)