Tim Transisi Mengaku Setuju dengan SBY
A
A
A
JAKARTA - Tim transisi Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) setuju dengan pernyataan SBY tentang tidak adanya pemerintahan bersama.
"Kami setuju pendapat Pak SBY. Memang tidak ada pemerintahan bersama. Saat ini memang pemerintahan Pak SBY," ujar Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto saat dihubungi Sindonews, Sabtu 6 September 2014 malam.
Tim transisi pun menyatakan apa yang dilakukan saat ini hanya mempersiapkan pemerintahan ke depan.
"Sejak awal yang kami kerjakan mempersiapkan pemerintahan Jokowi-JK. Itu pun jangka pendek. Kami juga paham konstitusi, paham," kata Hasto yang juga selaku Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu.
Presiden SBY pada rapat kabinet paripurna, Jumat 5 September 2014 menegaskan saat ini masih merupakan masa pemerintahannya.
SBY juga menegaskan tidak ada pemerintahan bersama. Pemerintahan baru beralih ke presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
"Saya ingin meluruskan anggapan bahwa sekarang ini, boleh dikatakan adalah masa pemerintahan bersama. Itu tidak ada," tegas Presiden SBY.
Menurut dia, jika ada yang menganggap saat ini merupakan pemerintahan bersama, maka itu adalah sebuah kekeliruan.
"Kami setuju pendapat Pak SBY. Memang tidak ada pemerintahan bersama. Saat ini memang pemerintahan Pak SBY," ujar Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto saat dihubungi Sindonews, Sabtu 6 September 2014 malam.
Tim transisi pun menyatakan apa yang dilakukan saat ini hanya mempersiapkan pemerintahan ke depan.
"Sejak awal yang kami kerjakan mempersiapkan pemerintahan Jokowi-JK. Itu pun jangka pendek. Kami juga paham konstitusi, paham," kata Hasto yang juga selaku Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu.
Presiden SBY pada rapat kabinet paripurna, Jumat 5 September 2014 menegaskan saat ini masih merupakan masa pemerintahannya.
SBY juga menegaskan tidak ada pemerintahan bersama. Pemerintahan baru beralih ke presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
"Saya ingin meluruskan anggapan bahwa sekarang ini, boleh dikatakan adalah masa pemerintahan bersama. Itu tidak ada," tegas Presiden SBY.
Menurut dia, jika ada yang menganggap saat ini merupakan pemerintahan bersama, maka itu adalah sebuah kekeliruan.
(dam)