Istri dan Adik Ipar AKBP Idha Sindikat Narkoba Internasional
A
A
A
JAKARTA - AKBP Idha E Prastiono dan Bripka MH Harahap diduga terlibat dalam sindikat narkoba internasional. Sindikat ini merupakan jaringan antara Malaysia dan Indonesia.
"Jadi dalam jaringan sudah lama ada kaki tangan, sudah ditangkap lebih dulu," kata Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).
Bahkan, kata Anang, istri AKBP Idha Endri Prastiono, Titi Yustinawati, sebenarnya sudah masuk dalam radar penyidik BNN terkait jaringan narkoba internasional.
Sebelumnya, Anang juga memastikan adik Titi bernama Agung pernah terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu di tahun 2013. Agung ditangkap BNN pada Mei 2013.
Saat ini proses hukumnya tengah bergulir di Pengadilan Pontianak, Kalimantan Barat. Sabu-sabu tersebut masuk dari Malaysia melalui Kuching dan dibawa ke Pontianak.
"Dia (Titi) memang ada di lingkaran (sindikat). Kalau adiknya beda lagi jaringan internasionalnya, ada akar satu-satunya di Malaysia," kata Anang.
Dari keterangan Anang, para pengedar kini menyasar aparat agar penyelundupan barang haram tersebut aman. Para pengedar dari Malaysia ini memasukkan narkoba dari banyak pintu seperti Kalimantan, Aceh dan lainnya.
"Jadi dalam jaringan sudah lama ada kaki tangan, sudah ditangkap lebih dulu," kata Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).
Bahkan, kata Anang, istri AKBP Idha Endri Prastiono, Titi Yustinawati, sebenarnya sudah masuk dalam radar penyidik BNN terkait jaringan narkoba internasional.
Sebelumnya, Anang juga memastikan adik Titi bernama Agung pernah terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu di tahun 2013. Agung ditangkap BNN pada Mei 2013.
Saat ini proses hukumnya tengah bergulir di Pengadilan Pontianak, Kalimantan Barat. Sabu-sabu tersebut masuk dari Malaysia melalui Kuching dan dibawa ke Pontianak.
"Dia (Titi) memang ada di lingkaran (sindikat). Kalau adiknya beda lagi jaringan internasionalnya, ada akar satu-satunya di Malaysia," kata Anang.
Dari keterangan Anang, para pengedar kini menyasar aparat agar penyelundupan barang haram tersebut aman. Para pengedar dari Malaysia ini memasukkan narkoba dari banyak pintu seperti Kalimantan, Aceh dan lainnya.
(kri)