Demo Anarkis di MK, Polisi Ancam Tembak

Selasa, 19 Agustus 2014 - 13:22 WIB
Demo Anarkis di MK,...
Demo Anarkis di MK, Polisi Ancam Tembak
A A A
JAKARTA - Polri mengancam akan menggunakan prosedur tembak bagi para pendemo yang bertindak anarkis saat demonstrasi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Ancaman ini untuk mengantisipasi kemungkinan demonstrasi massa yang bertindak anarkis saat hakim konstitusi membacakan putusan PHPU di Gedung MK, Kamis 21 Agustus 2014.

"Kalau dengan cara kekerasan maka Polri sudah punya prosedur tetap (protap) sampai ke step 6. Kami akan gunakan apabila melakukan tindakan-tindakan anarkis. Tetapi saya berharap tidak sampai ke anarkis," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Dia menerangkan, step 6 adalah penggunaan senjata jika pendemo melakukan aksi anarkis. "Step 6 penggunaan senjata dengan peluru karet," tegasnya.

Kepolisian akan terus melakukan pemantauan kepada massa yang melakukan demonstrasi di depan Gedung MK. Diingatkan Sutarman, aksi unjuk rasa diatur dalam undang-undang tapi tidak diperbolehkan bertindak anarkis.

Saat ini di depan Gedung MK, Polri sudah siaga 2.100 personel polisi. "Tapi yang standby seluruhnya di belakang ada 22 ribu personel kita siapkan," sambungnya.

Sementara rekayasa arus lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka dan sekitarnya akan diberlakukan, jika terjadi penumpukan massa.

"Tapi, kalau separuh masih bisa, unjuk rasa di sebagian badan jalan tentu akan kita lewatkan di situ. Jadi situasional," tuntas Sutarman.
(hyk)
Berita Terkait
Kabaharkam Polri Cek...
Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Fungsi Sabhara Jajaran Polda Jateng
Metode Quick Count,...
Metode Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu 2024
Polda Jateng Kerahkan...
Polda Jateng Kerahkan Puluhan Ribu Personel Amankan Pemungutan Suara Pemilu 2024
Polisi dan Massa Pendemo...
Polisi dan Massa Pendemo Terlibat Bentrok di KPUD Jaksel
Simulasi Pengamanan...
Simulasi Pengamanan Pemilu di Bandung
Polisi Ledakkan Tas...
Polisi Ledakkan Tas yang Diduga Berisi Bom saat Simulasi Pengamanan Pemilu di Makassar
Berita Terkini
TNI-Polri Raih Peringkat...
TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB
52 menit yang lalu
4 Hakim Jadi Tersangka...
4 Hakim Jadi Tersangka Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng, DPR: Gaji Tinggi Tak Jamin Terima Suap
1 jam yang lalu
Deretan Irjen Pol Peraih...
Deretan Irjen Pol Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 5 Mantan Ajudan Jokowi
1 jam yang lalu
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
1 jam yang lalu
Sidang Korupsi Timah,...
Sidang Korupsi Timah, Ahli Soroti Adanya Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara
2 jam yang lalu
5 Fakta Lodewijk Freidrich...
5 Fakta Lodewijk Freidrich Paulus, Mantan Danjen Kopassus yang Ditunjuk Jadi Wamenko Polkam
4 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved