KPU Dinilai Biang Keladi Persoalan Pilpres 2014
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai menjadi tokoh utama persoalan yang muncul di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, hingga berujung ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pengamat kepemiluan Said Salahudin menilai, KPU tak mampu menciptakan daftar pemilih tetap (DPT) yang akhirnya dipersoalkan di MK.
"Biang keladinya adalah KPU karena tidak mampu menyusun daftar pemilih dengan baik," kata Said di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/8/2014).
Ia pun menyayangkan Husni Kamil Manik Cs, yang tak mampu menyelesaikan persoalan DPT meski telah total anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
"Pantasnya KPU diaudit apakah dana yang keluar besar digunakan untuk itu karena DPKTb ini tidak berkualitas," terangnya.
Lantaran tak mampu membereskan persoalan DPT, Said pun menilai wajar apabila pada akhirnya dipersoalkan oleh peserta Pilpres 2014.
"Persoalan yang paling mengemuka di DKPP dan MK adalah daftar pemilih. Kenapa muncul DPKTb karena DPT tidak mampu tersusun secara akurat dan kredibel oleh KPU," pungkasnya.
Pengamat kepemiluan Said Salahudin menilai, KPU tak mampu menciptakan daftar pemilih tetap (DPT) yang akhirnya dipersoalkan di MK.
"Biang keladinya adalah KPU karena tidak mampu menyusun daftar pemilih dengan baik," kata Said di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/8/2014).
Ia pun menyayangkan Husni Kamil Manik Cs, yang tak mampu menyelesaikan persoalan DPT meski telah total anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
"Pantasnya KPU diaudit apakah dana yang keluar besar digunakan untuk itu karena DPKTb ini tidak berkualitas," terangnya.
Lantaran tak mampu membereskan persoalan DPT, Said pun menilai wajar apabila pada akhirnya dipersoalkan oleh peserta Pilpres 2014.
"Persoalan yang paling mengemuka di DKPP dan MK adalah daftar pemilih. Kenapa muncul DPKTb karena DPT tidak mampu tersusun secara akurat dan kredibel oleh KPU," pungkasnya.
(maf)