Gara-gara Pesawat Jet, Konsentrasi Pro Prabowo Buyar
A
A
A
JAKARTA - Ratusan massa aksi pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta yang tengah melakukan demo di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), dikagetkan dengan konvoi pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) yang tebang rendah di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Di tengah-tengah orasi para pendukung Prabowo, deru suara mesin jet tiba-tiba saja terdengar. Sebanyak 16 pesawat jet terbang rendah beriringan. Pesawat tersebut datang dari arah utara menuju selatan. Selang satu menit kemudian, 16 pesawat tempur lainnya menyusul di belakangnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, terbang rendahnya 32 jet tempur di langit Jakarta merupakan bagian dari persiapan menyambut hari jadi Republik Indonesia yang ke-69.
Menurutnya, terbang rendah ini merupakan salah satu bagian dari aksi yang akan ditampilkan dalam upacara 17 Agustus di Istana Negara. "Itu memang sedang free pass. Gladi resik dalam rangka menyambut hari kemerdekaan," kata Hadi saat dihubungi wartawan, Selasa (12/8/2014).
Hadi memaparkan, pesawat yang terlibat dalam aksi terbang rendah tersebut terbagi dalam dua flight. Pesawat tempur yang terlibat diantaranya adalah jenis Golden Eagle, Sukhoi, dan F16.
"Latihan ini akan terus dilaksanakan hingga H-1 perayaan 17 Agustus. Jadi tidak ada kegiatan patroli ibu kota atau lainnya. Hanya gladi resik saja," ucapnya.
Sementara, massa yang sedang berorasi di depan gedung MK sempat terganggu. Ratusan massa yang sebelumnya mendengarkan orasi dari mobil sound, secara spontan melihat 32 pesawat tempur milik TNI AU yang terbang rendah di hadapan mereka.
"Jangan melihat pesawat tempur itu. Mari kawan-kawan fokus dengan tuntutan kita," kata salah seorang orator mengomandoi massa.
Di tengah-tengah orasi para pendukung Prabowo, deru suara mesin jet tiba-tiba saja terdengar. Sebanyak 16 pesawat jet terbang rendah beriringan. Pesawat tersebut datang dari arah utara menuju selatan. Selang satu menit kemudian, 16 pesawat tempur lainnya menyusul di belakangnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, terbang rendahnya 32 jet tempur di langit Jakarta merupakan bagian dari persiapan menyambut hari jadi Republik Indonesia yang ke-69.
Menurutnya, terbang rendah ini merupakan salah satu bagian dari aksi yang akan ditampilkan dalam upacara 17 Agustus di Istana Negara. "Itu memang sedang free pass. Gladi resik dalam rangka menyambut hari kemerdekaan," kata Hadi saat dihubungi wartawan, Selasa (12/8/2014).
Hadi memaparkan, pesawat yang terlibat dalam aksi terbang rendah tersebut terbagi dalam dua flight. Pesawat tempur yang terlibat diantaranya adalah jenis Golden Eagle, Sukhoi, dan F16.
"Latihan ini akan terus dilaksanakan hingga H-1 perayaan 17 Agustus. Jadi tidak ada kegiatan patroli ibu kota atau lainnya. Hanya gladi resik saja," ucapnya.
Sementara, massa yang sedang berorasi di depan gedung MK sempat terganggu. Ratusan massa yang sebelumnya mendengarkan orasi dari mobil sound, secara spontan melihat 32 pesawat tempur milik TNI AU yang terbang rendah di hadapan mereka.
"Jangan melihat pesawat tempur itu. Mari kawan-kawan fokus dengan tuntutan kita," kata salah seorang orator mengomandoi massa.
(maf)