Nazaruddin Disebut Kendalikan Perusahaan dari Lapas, KPK Prihatin

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) prihatin jika benar Muhammad Nazaruddin masih mempunyai akses mengendalikan perusahaannya dari dalam Lapas Sukamiskin, seperti yang diungkap oleh saksi Clara Mauren di Pengadilan Tipikor.

"Jika itu memang terjadi, kami prihatin. Karena sebelumnya sudah digembar-gemborkan di Sukamiskin ketat pengawasannya. Sehingga ini perlu ada keprihatinan," kata Johan Jubir KPK Johan Budi SP di Kantor KPK, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Johan menyadari, KPK tidak mempunyai kewenangan untuk mengusut. Pihaknya akan mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi yang disampaikan oleh mantan Manajer Marketing PT Anugerah Nusantara. "Nanti akan dicek lebih dahulu (kebenarannya), apakah ada indikasi mempengaruhi (penyidikan) atau tidak," kata Johan.

KPK akan berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM jika informasi tersebut benar adanya. "Jika ya, kami tentu bisa berkoordinasi dengan pihak Kemenkumham," ujar Johan.

Seperti diketahui, Clara mengungkap bahwa Nazaruddin masih sering rapat bersama karyawannya di Rutan Mako Brimob, Rutan Cipinang. Bahkan, sampai ke Lapas Sukamiskin, Bandung, rapat itu juga masih dilakukan.