Perusakan Kantor PKS Bentuk Teror kepada Lingkaran Prabowo-Hatta

Jum'at, 04 Juli 2014 - 16:34 WIB
Perusakan Kantor PKS...
Perusakan Kantor PKS Bentuk Teror kepada Lingkaran Prabowo-Hatta
A A A
JAKARTA - Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan santri melakukan aksi perusakan di kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karawang, Jawa Barat. Perusakan itu terjadi menjelang pelaksanaan ibadah Salat Jumat.

Namun, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS meragukan sekelompok pemuda itu adalah para santri. Indikasinya, sekelompok pemuda itu sebagian besar berpakaian seperti preman.

Bahkan kata Mahfudz, ada yang telinganya ditindik atau menggunakan anting dan sebagian besar tidak berpuasa, meskipun saat ini adalah bulan Ramadan. " Enggak pernah ada santri jam setengah 12 hari Jumat keliaran pakai motor nerusak kantor orang. Tradisi santri itu jam segitu sudah duduk di masjid dan demo santri itu biasanya mereka tertib," ujar Mahfudz ketika berbincang dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (4/7/2014).

Mahfudz menduga ada pihak yang sengaja mengerahkan sekelompok pemuda itu dengan mengatasnamakan santri untuk menimbulkan teror kepada PKS. Bahkan Ketua Komisi I DPR ini juga menduga teror ini sengaja diciptakan dan ditujukan kepada pihak yang berada di lingkaran calon presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Ini membuktikan kebenaran info yang saya terima beberapa hari lalu bahwa ada pihak yang ingin mengembangkan isu teror kepada PKS dan ini tidak berdiri sendiri. Ini wujud menjadi kepanikan pihak yang di luar Prabowo, mungkin di sana juga banyak pakar teror," tukasnya.

Seperti diketahui PKS merupakan salah satu pendukung pasangan capres nomor urut 1 Prabowo-Hatta. Selain itu, belakangan ramai polemik adanya seruan dari salah satu elite partai politik (parpol) untuk mengerahkan santri mengepung kantor PKS terkait adanya kritik politikus PKS Fahri Hamzah terhadap calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui akun Twitter pribadinya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5532 seconds (0.1#10.140)