Insan Pers Diminta Kompak Hadapi Bentuk Intimidasi Media

Kamis, 03 Juli 2014 - 19:47 WIB
Insan Pers Diminta Kompak Hadapi Bentuk Intimidasi Media
Insan Pers Diminta Kompak Hadapi Bentuk Intimidasi Media
A A A
JAKARTA - Aksi massa dan ormas sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor TV One berbuntut panjang. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk intimidasi terhadap insan pers.

Guru Besar Universitas Parhyangan Asep Warlan Yusuf mengimbau kepada seluruh insan pers seharusnya kompak menyikapi persoalan ini, karena bukan lagi urusan dukung mendukung pasangan capres. Sebaliknya, persoalan ini sudah mengarah pada tindakan yang akan memberangus kebebasan pers.

“Media harusnya sadar cara ini akan memberangus kebebasan pers. Media harus sadar kebebasan pers adalah bukan barang gratis karena ini adalah hasil perjuangan selama ini,” ujar Asep dalam keterangan persnya kepada wartawan, Kamis (3/7/2014).

Sebelumnya, Rabu, 2 Juli 2014 malam sekelompok massa PDIP mendatangi dan menyegel kantor TV One di Yogyakarta. Selain menyegel mereka juga mencoret-coret kantor tersebut.

Selain itu pada Rabu dini hari kantor TV One yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur juga didatangi kelompok massa dari organisasi sayap PDIP yaitu Repdem.

Mereka memprotes atas pemberitaan TV One mengenai Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang dianggap merugikan partai berlambang kepala banteng tersebut.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8596 seconds (0.1#10.140)