Antisipasi Transaksi Mencurigakan, Polri Luncurkan e-KTA
A
A
A
JAKARTA - Usai memeringati upacara hari Bhayangkara yang ke 68, Kapolri Jenderal Sutarman menandatangani MoU dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri, di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dengan MoU tersebut, 408.000 anggota Polri dapat mengambil gaji mereka di ATM BRI, dan Bank Mandiri dengan menggunakan kartu tanda anggota (e-KTA) Polri elektronik, yang juga berfungsi untuk mengawasi transaksi keuangan personel Polri.
"Itu adalah bagian upaya yang dilakukan institusi Polri untuk mengawasi seluruh transaksi yang ada. Sehingga transaksi itu terukur semuanya, dari transaksi yang ada di bank itu," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014).
Sutarman menjelaskan, e-KTA elektronik merupakan embrio dari single identity number. Selain menampung seluruh gaji personel Polri, di dalam kartu tersebut juga terdiri dari riwayat serta identitas pemilik kartu.
Untuk kedepannya, kartu tersebut akan dilengkapi dengan data sidik jari. Kemudian selain riwayat keanggotaan yang tercantum, kartu tersebut juga akan meliputi nomor registrasi senjata. "Tapi itu bertahap. Ini embrio, embrio dari single identity card, kita mulai dengan kita Polri," ujar Sutarman.
Sutarman menambahkan, untuk saat ini e-KTA elektronik baru berlaku untuk jajaran Mabes Polri dan Polda Metro Jaya dan bertahap ke tingkat Polda. "Termasuk mereka yang bertugas di perbatasan," pungkasnya.
Dengan MoU tersebut, 408.000 anggota Polri dapat mengambil gaji mereka di ATM BRI, dan Bank Mandiri dengan menggunakan kartu tanda anggota (e-KTA) Polri elektronik, yang juga berfungsi untuk mengawasi transaksi keuangan personel Polri.
"Itu adalah bagian upaya yang dilakukan institusi Polri untuk mengawasi seluruh transaksi yang ada. Sehingga transaksi itu terukur semuanya, dari transaksi yang ada di bank itu," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014).
Sutarman menjelaskan, e-KTA elektronik merupakan embrio dari single identity number. Selain menampung seluruh gaji personel Polri, di dalam kartu tersebut juga terdiri dari riwayat serta identitas pemilik kartu.
Untuk kedepannya, kartu tersebut akan dilengkapi dengan data sidik jari. Kemudian selain riwayat keanggotaan yang tercantum, kartu tersebut juga akan meliputi nomor registrasi senjata. "Tapi itu bertahap. Ini embrio, embrio dari single identity card, kita mulai dengan kita Polri," ujar Sutarman.
Sutarman menambahkan, untuk saat ini e-KTA elektronik baru berlaku untuk jajaran Mabes Polri dan Polda Metro Jaya dan bertahap ke tingkat Polda. "Termasuk mereka yang bertugas di perbatasan," pungkasnya.
(maf)