Survei Indo Barometer: Prabowo Dinilai Lebih Tegas
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto dinilai lebih tegas dan berjiwa pemimpin dibandingkan Capres Joko Widodo.
Penilaian itu didasarkan pendapat responden dari hasil survei Indo Barometer yang dilaksanakan pada 28 Mei hingga 4 Juni 2014 di 33 provinsi. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Margin error 3,0% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam hal ketegasan, Berdasarkan survei, Prabowo memperoleh 93,6% responden. Sedangkan Jokowi hanya memperoleh 6,4%. Sementara itu dalam hal berjiwa pemimpin, Prabowo memperoleh 65,0%. Sedangkan Jokowi memperoleh 35,0%.
Kemudian, dalam hal program atau visi dan misi, Prabowo memperoleh 71,4%. Sedangkan Jokowi hanya memperoleh 28,6%.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Jokowi dipilih responden karena dinilai sederhana, jujur, dekat dengan rakyat, bijaksana, kinerjanya bagus dan pintar.
"Sedangkan Prabowo dipilih dengan alasan, dari militer, tegas, disiplin, berwibawa, program atau visi misi bagus dan berjiwa pemimpin," ujar Qodari di Rarampa Resto, Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2014).
Survei yang dilakukan pada 28 Mei hingga 4 Juni 2014 ini dilaksanakan di 33 Provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang.
Responden dalam survei ini dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili populasi publik dewasa Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
Penilaian itu didasarkan pendapat responden dari hasil survei Indo Barometer yang dilaksanakan pada 28 Mei hingga 4 Juni 2014 di 33 provinsi. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Margin error 3,0% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam hal ketegasan, Berdasarkan survei, Prabowo memperoleh 93,6% responden. Sedangkan Jokowi hanya memperoleh 6,4%. Sementara itu dalam hal berjiwa pemimpin, Prabowo memperoleh 65,0%. Sedangkan Jokowi memperoleh 35,0%.
Kemudian, dalam hal program atau visi dan misi, Prabowo memperoleh 71,4%. Sedangkan Jokowi hanya memperoleh 28,6%.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Jokowi dipilih responden karena dinilai sederhana, jujur, dekat dengan rakyat, bijaksana, kinerjanya bagus dan pintar.
"Sedangkan Prabowo dipilih dengan alasan, dari militer, tegas, disiplin, berwibawa, program atau visi misi bagus dan berjiwa pemimpin," ujar Qodari di Rarampa Resto, Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2014).
Survei yang dilakukan pada 28 Mei hingga 4 Juni 2014 ini dilaksanakan di 33 Provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang.
Responden dalam survei ini dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili populasi publik dewasa Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
(dam)