Kubu Prabowo Ingin Debat Difokuskan ke Capres
A
A
A
JAKARTA - Tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menilai dalam debat calon presiden (capres) akan terlihat kualitas calon pemimpin. Tim pasangan dari Koalisi Merah Putih pun mengusulkan agar debat hanya diikuti itu capres.
Alasan Tim Prabowo karena presiden yang akan memimpin negeri ini. Sementara wakil presiden bertugas membantu kerja presiden. "Kami mendorong format debat pada pemilihan presiden ini menjadi tiga kali bagi, dan hanya calon presiden (tanpa melibatkan calon wakil presiden)," kata Bara Hasibuan dari Tim Koalisi Merah Putih di Jakarta, Jumat 6 Juni 2014.
Menurut Bara, rakyat dapat menilai secara langsung pemahaman masing-masing calon atas visi misi, dan program yang ditawarkan capres dan cawapres.
Hal itu, kata dia, juga memberikan kesempatan bagi rakyat untuk menilai kualitas dan kemampuan dari masing-masing calon. "Penting bagi rakyat untuk memberi penilaian langsung bagi calon presiden. Karena, dalam sistim politik kita sekarang ini presiden adalah pememimpin utama pemerintahan dan negara," tegasnya.
Untuk menilai kualitas calon wapres sendiri, lanjut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu, perlu juga dilakukan debat cawapres, tapi debat antar cawapres dilakukan sekali saja. "Untuk cawapres, cukup sekali saja," tutupnya.
Alasan Tim Prabowo karena presiden yang akan memimpin negeri ini. Sementara wakil presiden bertugas membantu kerja presiden. "Kami mendorong format debat pada pemilihan presiden ini menjadi tiga kali bagi, dan hanya calon presiden (tanpa melibatkan calon wakil presiden)," kata Bara Hasibuan dari Tim Koalisi Merah Putih di Jakarta, Jumat 6 Juni 2014.
Menurut Bara, rakyat dapat menilai secara langsung pemahaman masing-masing calon atas visi misi, dan program yang ditawarkan capres dan cawapres.
Hal itu, kata dia, juga memberikan kesempatan bagi rakyat untuk menilai kualitas dan kemampuan dari masing-masing calon. "Penting bagi rakyat untuk memberi penilaian langsung bagi calon presiden. Karena, dalam sistim politik kita sekarang ini presiden adalah pememimpin utama pemerintahan dan negara," tegasnya.
Untuk menilai kualitas calon wapres sendiri, lanjut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu, perlu juga dilakukan debat cawapres, tapi debat antar cawapres dilakukan sekali saja. "Untuk cawapres, cukup sekali saja," tutupnya.
(dam)