Panglima TNI Latih Anak Buahnya agar Lebih Sabar
A
A
A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terus meningkatkan kemampuannya dalam melakukan pengamanan. Salah satunya melatih kesabaran dalam menghadapi demonstran.
"Di lapangan, anak buah kami pasti akan berhadapan dengan berbagai macam hal gangguan. Misal, ada yang diludahi atau diolok-olok. Maka kami latih mereka untuk lebih sabar. Agar saat terjadi gangguan di lapangan mereka tidak melakukan tindakan di luar batas dan melanggar instruksi atasan," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Media Center Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2014).
Moeldoko mengatakan senantiasa mewaspadai berbagai kerawanan. TNI, kata dia, telah melakukan tabulasi daerah rawan berdasarkan data intelijen. "Kami baca segala kemungkinannya dan sudah kami susun rencana pengamanannya," ujar Moeldoko.
Terkait jumlah personel yang akan disiagakan dalam mengamankan pilpres, Moeldoko tidak menyebut secara pasti. Dia menandaskan, kapanpun kekuatan TNI dibutuhkan, personelnya dalam posisi siap siaga untuk mengamankan pelaksanaan pemilu.
"Saya mewakili rakyat yang menginginkan Indonesia dalam keadaan stabil. Perekonomian kita dalam keadaan baik dan kita harus pertahankan kondisi itu. Semua prajurit siap berdiri di depan saya untuk menjaga stabilitas negara, terutama saat pilpres nanti" katanya.
"Di lapangan, anak buah kami pasti akan berhadapan dengan berbagai macam hal gangguan. Misal, ada yang diludahi atau diolok-olok. Maka kami latih mereka untuk lebih sabar. Agar saat terjadi gangguan di lapangan mereka tidak melakukan tindakan di luar batas dan melanggar instruksi atasan," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Media Center Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2014).
Moeldoko mengatakan senantiasa mewaspadai berbagai kerawanan. TNI, kata dia, telah melakukan tabulasi daerah rawan berdasarkan data intelijen. "Kami baca segala kemungkinannya dan sudah kami susun rencana pengamanannya," ujar Moeldoko.
Terkait jumlah personel yang akan disiagakan dalam mengamankan pilpres, Moeldoko tidak menyebut secara pasti. Dia menandaskan, kapanpun kekuatan TNI dibutuhkan, personelnya dalam posisi siap siaga untuk mengamankan pelaksanaan pemilu.
"Saya mewakili rakyat yang menginginkan Indonesia dalam keadaan stabil. Perekonomian kita dalam keadaan baik dan kita harus pertahankan kondisi itu. Semua prajurit siap berdiri di depan saya untuk menjaga stabilitas negara, terutama saat pilpres nanti" katanya.
(dam)