Latihan Perang, Panglima TNI Cek Personel dan Senjata
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memimpin langsung apel kesiapan prajurit TNI yang tergabung dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2014, di Lapangan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Moeldoko mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memeriksa kesiapan seluruh personel dan alat utama sistem persejataan (alutsista)yang terlibat dalam Latgab TNI tahun 2004.
"Inspeksi pasukan hari ini disiapkan untuk melaksanakan Latihan Gabungan tahun 2014" ujar Moeldoko, Minggu (25/5/2014)
Latgab tahun 2014 ini akan diikuti kurang lebih 13.936 personel dari Kostrad, Angkatan Darat (Satuan Kavaleri dan Altileri), Angkatan Laut (Armada Barat, Timur, serta Marinir), dan Angkatan Udara.
Setelah mengecek seluruh kesiapan, Moeldoko menyebutkan, seluruh persenjataan sudah cukup, namun ada beberapa persenjataan baru yang belum siap dioperasikan.
"Ada beberpa senjata yang sudah kita pesan, tapi sebagian besar belum hadir. 5 Oktober nanti akan diperagakan semua," katanya.
Beberapa alustista yang akan digunakan dalam Latgab ini antara lain Angkatan Darat mengoperasikan 52 kendaraan tempur, 32 helikopter, 37 meriam dan senjata berat.
"Dalam Latgab ini AD akan memainkan senjata baru. Ada meriam satu 55.05 yang kami pesan dari Korea," ujar Moeldoko.
Angkatan Laut akan mengoperasikan 31 kapal dari berbagai jenis dan 36 kendaraan tempur.
Sementara itu Angkatan Udara akan mengoperasikan 82 unsur utama helikopter, 14 pucuk meriam strategis, 32 pesawat angkut (termasuk Hercules 16 unit), dan 6 unit helikopter khusus untuk tim SAR.
Moeldoko mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memeriksa kesiapan seluruh personel dan alat utama sistem persejataan (alutsista)yang terlibat dalam Latgab TNI tahun 2004.
"Inspeksi pasukan hari ini disiapkan untuk melaksanakan Latihan Gabungan tahun 2014" ujar Moeldoko, Minggu (25/5/2014)
Latgab tahun 2014 ini akan diikuti kurang lebih 13.936 personel dari Kostrad, Angkatan Darat (Satuan Kavaleri dan Altileri), Angkatan Laut (Armada Barat, Timur, serta Marinir), dan Angkatan Udara.
Setelah mengecek seluruh kesiapan, Moeldoko menyebutkan, seluruh persenjataan sudah cukup, namun ada beberapa persenjataan baru yang belum siap dioperasikan.
"Ada beberpa senjata yang sudah kita pesan, tapi sebagian besar belum hadir. 5 Oktober nanti akan diperagakan semua," katanya.
Beberapa alustista yang akan digunakan dalam Latgab ini antara lain Angkatan Darat mengoperasikan 52 kendaraan tempur, 32 helikopter, 37 meriam dan senjata berat.
"Dalam Latgab ini AD akan memainkan senjata baru. Ada meriam satu 55.05 yang kami pesan dari Korea," ujar Moeldoko.
Angkatan Laut akan mengoperasikan 31 kapal dari berbagai jenis dan 36 kendaraan tempur.
Sementara itu Angkatan Udara akan mengoperasikan 82 unsur utama helikopter, 14 pucuk meriam strategis, 32 pesawat angkut (termasuk Hercules 16 unit), dan 6 unit helikopter khusus untuk tim SAR.
(dam)