Langkah Cepat Panglima TNI Soal Tanjung Datu Diapresiasi

Jum'at, 23 Mei 2014 - 16:36 WIB
Langkah Cepat Panglima TNI Soal Tanjung Datu Diapresiasi
Langkah Cepat Panglima TNI Soal Tanjung Datu Diapresiasi
A A A
JAKARTA - Peneliti Institute of Defense and Security Studies (IODAS) Burmalis Ilyas menegaskan, Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas terhadap tindakan Malaysia yang nekat membangun tiang pancang (mercusuar) di perairan sengketa, Tanjung Datu, Kalimantan Barat.

"Ini sebuah tindakan provokatif, dan tidak bisa dibiarkan," tegas Burmalis kepada SINDO, Jumat (23/5/2014).

Menurut Burmalis, pembangunan mercusuar oleh negeri jiran itu sudah sangat jelas mereka tidak menghargai bangsa Indonesia.

"Inikan daerahnya abu-abu yang masih menjadi sengketa antara Pemerintah Indonesia-Malaysia dan wilayahnya status quo, tidak boleh ada aktivitas," ujar pengamat hubungan internasioan UNAS tersebut.

Burmalis juga mengapresiasi langkah cepat Panglima TNI merespons tindakan negara tetangga itu. Menurutnya, dengan adanya pengiriman kapal perang dan pesawat intai sudah merupakan tindakan yang tepat dan cepat dalam menjaga keutuhan daerah tersebut.

"Kesigapan TNI perlu diapresiasi, dan ini telah menunjukkan sikap agresif dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5472 seconds (0.1#10.140)