Karakter Berani Tolak Narkoba Harus Dibangun

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggalakkan program pembentukan karakter warga untuk mempunyai sikap tolak terhadap narkoba. Hal ini terjadi karena peredaran narkoba semakin marak terjadi di kalangan masyarakat.

Direktur Diseminasi Informasi, Deputi Pencegahan BNN, Gun Gun Siswadi mengatakan, pihaknya terus melakukan penguatan serta pemahaman kepada masyarakat, agar memiliki sikap menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

"Kalau masyarakat sudah memiliki sikap tegas menolak penyalahgunaan narkoba, maka tidak akan ada peredaran narkoba ilegal," kata Gun Gun saat diskusi dengan Kelompok Masyarakat, di Kompleks Perumahan Evergreen, Cisarua, Bogor, Rabu (21/5/2014).

Pencegahan penyalahgunaan narkoba, lanjut Gun Gun, sebaiknya dimulai dari keluarga. Keluarga terutama orangtua harus memiliki pengetahuan tentang dampak penyalahgunaan narkoba.

Dia menerangkan, ada beberapa persoalan dalam keluarga yang berpotensi anak menjadi pecandu narkoba. Salah satunya adalah kehidupan keluarga yang tidak utuh dan kompak. Suasana ini membuat anak merasa tidak aman, tidak gembira. "Akibatnya anak mencari kehidupannya sendiri di luar di rumah. Inilah yang perlu diwaspadai," tegas Gun Gun.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Nurdin mengatakan, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dalam keluarga, maka ayah dan ibu harus menjadi teladan. Sebab, perilaku orangtua akan di rekam oleh anak.

Menurut Nurdin, sosok ayah harus menjadi contoh dan memiliki kepribadian yang kuat di depan anak-anaknya. Kemudian peran ibu sebagai sumber kasih sayang yang dapat membekali anaknya dengan budi pekerti. "Dengan memiliki budi pekerti yang baik. Ini bisa menjadi bekal bagi anak untuk bergaul dengan sesamanya secara baik," tutup Nurdin.