Pengacara RY: Kenapa ya KPK geledah pas subuh
A
A
A
Sindonews.com - Penggeledahan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor maupun di rumah dinas Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY), dipersoalkan oleh Sugeng Teguh Santoso, Pengacara RY.
"Kenapa ya KPK geledah subuh-subuh?," kata Sugeng di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2014).
Dia tak sepakat bila penggeledahan itu dilakukan pada subuh hari. "Penggeledahan harus hari terang. Artinya, dapat kondisi yang baik, dan ada pendampingan," tuturnya.
Dia menduga, KPK tidak cukup memiliki alat bukti dalam menetapkan RY sebagai tersangka, dalam kasus dugaan suap pemberian rekomendasi alih fungsi hutan lindung menjadi kompleks perumahan.
"Karena dalam pemberitaan, uang itu diambil dari kantor bukti Johor Asri ya, pertokoan, bukan di tempat Pak Rachmat Yasin, kemudian Pak RY saat didatangi (penyidik) sedang istirahat. Artinya dia tidak sedang melakukan aktifitas yang terkait dengan katakanlah adanya suap menyuap, dia sedang istirahat di rumah," tuturnya.
"Kenapa ya KPK geledah subuh-subuh?," kata Sugeng di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2014).
Dia tak sepakat bila penggeledahan itu dilakukan pada subuh hari. "Penggeledahan harus hari terang. Artinya, dapat kondisi yang baik, dan ada pendampingan," tuturnya.
Dia menduga, KPK tidak cukup memiliki alat bukti dalam menetapkan RY sebagai tersangka, dalam kasus dugaan suap pemberian rekomendasi alih fungsi hutan lindung menjadi kompleks perumahan.
"Karena dalam pemberitaan, uang itu diambil dari kantor bukti Johor Asri ya, pertokoan, bukan di tempat Pak Rachmat Yasin, kemudian Pak RY saat didatangi (penyidik) sedang istirahat. Artinya dia tidak sedang melakukan aktifitas yang terkait dengan katakanlah adanya suap menyuap, dia sedang istirahat di rumah," tuturnya.
(maf)