Agum akui bertemu SBY singgung soal koalisi
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan Warakauri TNI-Polri (DPP Pepabri) Agum Gumelar mengakui, persoalan Pemilu 2014 dibahas dalam pertemuan antara dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Jakarta.
Bahkan, dia juga mengakui, pertemuan yang dimulai sekira pukul 14.30 WIB itu, menyinggung rencana koalisi yang bakal dilakukan Partai Demokrat pada Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 nanti.
"Ada, sedikit," ujar Agum Gumelar langsung memasuki mobilnya yang telah terparkir di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Namun, saat dicecar para wartawan, dia enggan membeberkan lebih lanjut sedikit bocorannya tersebut. Agum membantah, pertemuan tersebut membahas isi pertemuan antara dirinya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor DPP Pepabri, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 22 April 2014 yang lalu.
"Enggak ada," tutur mantan Menteri Perhubungan (Menhub) di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu.
"Pak Prabowo datang ke Pepabri sebagai capres yang belum resmi di KPU. Tapi memaparkan visi dan misinya," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di era Presiden KH Abdurahman Wahid ini.
Akan tetapi, Agum mengaku menyampaikan kondisi perkembangan Pepabri saat ini, terutama menghadapi Pilpres 2014 kepada Presiden SBY pada pertemuan itu. "Ini rutin kok saya harus menyampaikan ke Presiden bagaimana Pepabri itu," ucapnya.
Sekadar diketahui, pada pertemuan itu, Presiden SBY didampingi oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Bahkan, dia juga mengakui, pertemuan yang dimulai sekira pukul 14.30 WIB itu, menyinggung rencana koalisi yang bakal dilakukan Partai Demokrat pada Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 nanti.
"Ada, sedikit," ujar Agum Gumelar langsung memasuki mobilnya yang telah terparkir di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Namun, saat dicecar para wartawan, dia enggan membeberkan lebih lanjut sedikit bocorannya tersebut. Agum membantah, pertemuan tersebut membahas isi pertemuan antara dirinya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor DPP Pepabri, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 22 April 2014 yang lalu.
"Enggak ada," tutur mantan Menteri Perhubungan (Menhub) di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu.
"Pak Prabowo datang ke Pepabri sebagai capres yang belum resmi di KPU. Tapi memaparkan visi dan misinya," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di era Presiden KH Abdurahman Wahid ini.
Akan tetapi, Agum mengaku menyampaikan kondisi perkembangan Pepabri saat ini, terutama menghadapi Pilpres 2014 kepada Presiden SBY pada pertemuan itu. "Ini rutin kok saya harus menyampaikan ke Presiden bagaimana Pepabri itu," ucapnya.
Sekadar diketahui, pada pertemuan itu, Presiden SBY didampingi oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
(maf)